Perkuat Ekonomi Nasional, Sri Mulyani Sebut Perlu Adanya Reformasi Struktural

- 4 November 2020, 15:16 WIB
Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati.
Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati. /Instagram/@kemenkeuri/

PR BEKASI - Salah satu visi Indonesia dalam pemerintahan Jokowi adalah memajukan perekonomian dan kesejahteraan rakyat.

Untuk mencapai visi tersebut, Indonesia harus menempuh beberapa langkah yang telah disusun.

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengatakan untuk memperkuat ekonomi perlu langkah reformasi struktural karena tidak cukup mengandalkan APBN dan kebijakan moneter.

Baca Juga: Gerobak Mapan, Wujud Sinergi ShopeePay dan Kitabisa.com untuk Bantu Pulihkan UMKM Saat Pandemi

"PR (pekerjaan rumah) terbesar dari ekonomi adalah reformasi struktural karena tidak mungkin mengelola ekonomi hanya tergantung kebijakan makro, fiskal moneter saja," kata Sri Mulyani dalam webinar Simposium Nasional Keuangan Negara (SNKN) di Jakarta, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Rabu, 4 November 2020.

Sri Mulyani juga mengatakan, pemerintah tidak hanya bisa mengandalkan pelebaran defisit fiskal, menaikkan belanja, atau memberikan insentif pajak.

Begitu juga bank sentral, lanjutnya, yang juga menurunkan suku bunga acuan hingga menambah likuiditas perbankan.

Baca Juga: Usahanya Terkena Daya Rusak Covid-19, Inul Daratista Terpaksa PHK Semua Karyawannya di Jakarta

Selain itu, ia mengatakan bahwa perbaikan di sektor riil, juga perlu dilakukan karena merupakan fondasi dari struktur ekonomi.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x