Tanggapi Kasus Raffi Ahmad, Hendri Satrio: Influencer Terbaik Saat Pandemi adalah Dokter atau Nakes

16 Januari 2021, 09:10 WIB
Pengamat Politik Hendri Satrio menyoroti masalah terpilihnya Raffi Ahmad sebagai influencer yang terlibat dalam prosea vaksinasi tahap pertama. /Twitter/@satriohendri

PR BEKASI - Pengamat Politik Hendri Satrio ikut menyoroti masalah yang melibatkan Raffi Ahmad, yang baru saja mewakili kaum milenial dan memiliki pengaruh namun beberapa jam kemudian terlibat dalam pesta yang dianggap melanggar protokol kesehatan.

Hendri Satrio mengomentari polemik penunjukan selebritas sebagai influencer vaksinasi Covid-19 oleh pemerintah.

Ia menyebut bahwa hingga kini terkait persoalan Covid-19 dirinya lebih banyak mendapat atau mencari edukasi dari orang-orang yang memang ahli di bidangnya.

Baca Juga: Gantung Sepatu Jadi Pemain, Wayne Rooney Putuskan Fokus Seutuhnya sebagai Pelatih Derby County

Dosen Universitas Paramadina tersebut lebih memilih untuk mendengar dari dokter, tenaga kesehatan, atau ahli kesehatan lainnya dibanding dari selebritas perihal edukasi soal Covid-19

"Selama masa Pandemi Saya lebih banyak mendengarkan dokter, tenaga kesehatan atau ahli ahli Kesehatan lainnya dibandingkan (maaf) Seleb," ungkap Hendri dalam cuitan di akun Twitter pribadinya @satriohendri, Jumat, 15 Januari 2021.
 
Menurutnya, segala persoalan perihal pandemi Covid-19, dokter dan tenaga kesehatan adalah orang yang paling tepat untuk menjadi influencer tersebut.

"So, menurut saya influencer terbaik di masa pandemi adalah dokter atau tenaga kesehatan," ujar Hendri Satrio.

Baca Juga: Bantuan TNI untuk Gempa Mamuju dalam Perjalanan, Dandim: Korban Gempa di Pengungsian Harap Bersabar

"Tapi, silakan bila ada yang berpendapat lain," lanjutnya. dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan akun Twitter @satriohendri, Sabtu, 16 Januari 2021.

Sebelumnya, pemerintah telah memilih salah satunya artis dan presenter kenamaan Raffi Ahmad sebagai orang yang termasuk untuk menerima vaksinasi Covid-19 gelombang pertama. 

Hal tersebut dilakukan karena dirasa Raffi Ahmad dapat membantu pemerintah untuk menarik minat masyarakat agar mau melakukan vaksinasi.

Tetapi pemilihan Raffi Ahmad tersebut malah  menimbulkan banyak pro-kontra setelahnya.

Baca Juga: Apresiasi Perjuangan Tim Indonesia di Thailand, Ketum PP PBSI: Enjoy The Competition

Belum selesai dengan persoalan tersebut, Raffi Ahmad kedapatan sedang berkumpul bersama rekan-rekan sesama artis di sebuah kafe tanpa menerapkan protokol kesehatan.  

Hal tersebut berlangsung di hari yang sama setelah dirinya menjalani vaksinasi Covid-19 gelombang pertama Rabu, 13 Januari 2021, di Istana Presiden, Jakarta.

Akibat dari kejadian itu, Raffi Ahmad pun menuai banyak kiritk dari publik. Bahkan dirinya mendapat teguran langsung dari pihak Istana.

Terkait persoalan itu, Raffi Ahmad juga telah melakukan klarifikasi dan meminta maaf  pada kamis, 14 Januari 2021 kepada semua pihak atas tindakan yang sudah ia lakukan tersebut.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler