Dinilai 'Pilih Kasih' Soal Prokes, Deddy Corbuzier: Tapi Sinetron Boleh Tidak Pakai Masker, KPI Tolong lah!

12 Februari 2021, 10:48 WIB
Deddy Corbuzier kritik aturan KPI soal protokol kesehatan yang tidak adil. /Instagram/@mastercorbuzier

PR BEKASI – Deddy Corbuzier mengkritik aturan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) soal kebijakan protokol kesehatan (prokes) untuk di dunia industri pertelevisian.

Namun, ada satu hal yang membuatnya bingung dalam aturan tersebut. Deddy Corbuzier heran kenapa dalam sebuah tayangan sinetron, para pemainnya tidak menerapkan prokes dalam setiap adegan seperti yang diterapkan oleh para artis lainnya yang tidak bekerja di sinetron.

Meskipun begitu, Deddy Corbuzier menganggap mungkin apa yang dia lakukan selama ini dengan menuruti aturan KPI adalah sesuatu yang baik untuk masyarakat juga.

Baca Juga: Resmikan Unit Donor Plasma Konvalesen, PMI Kota Bekasi: Kesempatan kami untuk Bantu Kehidupan yang Sakit 

"Nah, mungkin Anda belum pernah bawain acara talk show satu jam lebih pake masker, temen-temen juga mungkin enggak berani ngomong, tapi ya sudahlah anggap saja mungkin itu ngebantu," ujarnya.

Seperti yang dimaksud Deddy Corbuzier adalah sama halnya ketika ia sedang menjadi host talk show itu yang diwajibkan untuk memakai masker dan menjaga jarak, tetapi nyatanya dalam sinetron hal itu tidak berlaku.

“Tapi sinetron boleh tidak pakai masker, mantap,” ujar Deddy Corbuzier, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari video yang diunggah di akun Instagram miliknya @mastercorbuzier pada Jumat, 12 Januari 2021.

Baca Juga: Kue Keranjang Khas Tahun Baru Imlek, Tetap Jadi Menu Wajib Walaupun Pemesanan di Pasaran Menurun 

Kemudian, Deddy Corbuzier pun membandingkan antara prokes yang ia terapkan di acaranya dengan acara sinetron.

“Apakah mungkin prokes mereka lebih baik dibandingkan kita? Atau lebih mahal? Saya tidak tahu,” ujar Deddy Corbuzier.

Akan tetapi, menurut Deddy Corbuzier kalau seandainya orang-orang yang bekerja di lingkungan sinetron itu prokesnya lebih baik dibandingkan dia maka ia menantang KPI untuk mengecek acara sinetron tersebut setiap hari.

“Tiap hari ngecek dong!,” ujar Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Hasil Uji Efikasi Rendah Terhadap Varian Baru Covid-19, Afrika Selatan Batal Gunakan Vaksin AstraZeneca 

Ditambahkan Deddy Corbuzier, padahal sebuah sinetron itu merupakan gambaran dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Lalu, dikemas dalam sebuah sinetron yang setiap adegannya itu tidak memakai masker saat pandemi Covid-19 ini

“Jadi nanti masyarakat akan melihat bahwa oh ternyata kalau pelukan, pacaran, gandengan di jalan itu boleh enggak pakai masker,” ucap Deddy Corbuzier.

“Kan itu kelihatan tuh gambarannya seperti apa,” sambungnya.

Baca Juga: Chef Juna Saat Tahu Positif Covid-19: Drop, Pas Lihat CT Scan-nya Langsung Bete, Kelihatan Virusnya 

Maka dengan begitu, menurut Deddy Corbuzier, apakah hal itu tidak menghambat kinerja satuan tugas (satgas) Covid-19?

“Atau gimana? Atau ada hal spesial gue pengen tahu,” ujarnya.

Dalam hal ini, Deddy Corbuzier mengaku tidak iri dengan tayangan sinetron namun ia merasa kesal karena ini menurutnya tidak adil.

“Asal lu tahu aja engap bawain talk show satu jam dua kalo pake masker, padahal prokesnya itu udah kita jalanin, kalo kita nggak jalanin oke lah. Orang duduknya jauh-jauh dua meter. Gitu bro, sis yang ada di KPI tolong lah,” ucapnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler