PR BEKASI – Penyanyi dan penulis Fiersa Besari mengkritik sikap Pemerintah Indonesia dalam melakukan penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
Pria asal Bandung tersebut menilai Pemerintah terkesan pilih kasih dalam menerapkan prokes Covid-19.
Menurut dirinya, salah satu contoh pilih kasih Pemerintah tersebut adalah dibukanya berbagai destinasi wisata di saat masyarakat tidak boleh melaksanakan mudik lebaran.
“Banyak paradoks di negeri ini. Mudik dilarang, tapi destinasi wisata buka serempak,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan akun Twitter @FiersaBesari, Minggu, 4 April 2021
Baca Juga: LIVE STREAMING MotoGP Doha Hari Ini, Kejutan Jorge Martin Saat Raih Pole Position
Selain itu, dirinya juga mempertanyakan kebijakan penutupan jalan protokol di berbagai kota yang malah menyebabkan kemacetan sehingga menimbulkan kerumunan baru.
“Penutupan jalan raya, tapi malah macet di sana-sini,” tulis pelantun lagu “Celengan Rindu” tersebut.
Tak sampai di situ, Fiersa Besari juga mempertanyakan sikap aparat yang terkesan mempersulit izin menggelar resepsi pernikahan bagi masyarakat kecil.
Hal tersebut menurutnya berbanding terbalik dengan izin resepsi pernikahan para artis yang terkesan mudah didapat bahkan sampai mendapat pengamanan dari aparat dan dihadiri oleh pejabat negara.
“Izin resepsi masyarakat dipersulit, tapi pernikahan seleb dihadiri langsung oleh pemimpin negara. Ah, tapi saya tahu apa. Cuma rakyat jelata,” katanya.
Cuitan tersebut diduga menyindir langsung kehadiran Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di acara pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
Baca Juga: Tuduhan Intervensi Demokrat Tak Terbukti, Pengamat Minta SBY-AHY Minta Maaf ke Jokowi
Cuitan dari Fiersa Besari tersebut sontak mendapat berbagai tanggapan dari para warganet Twitter.
Beberapa warganet menyatakan setuju dengan cuitan Fiersa Besari tersebut dengan mengatakan resepsi pernikahan masyarakat sering dibubarkan oleh aparat meskipun telah mendapat izin keramaian.
“Jadi teringat Februari kemarin saat acara hajatan kaka ku rumah di grebek camat satpol PP sm polisi. pdhl sebelumnya sudah ada ijin dgn Bhabin yg di daerahku dan beliau mengizinkan,” tulis akun @Dian***.
“Banyak keanehan kalau dipikirkan secara logika. Tapi sepertinya negeri ini tidak perlu dijalankan dengan logika. Intuisi saja cukup,” tulis akun @dika***.
Namun, adapula warganet yang tidak setuju dengan pendapat dari Fiersa Besari terkait hal tersebut.
“Ah g juga, pemerintah sedang tarik ulur program spy ekonomi tetap berjalan. Ad saat di longgarkan ad juga saat di perketat. Sehingga penangan covid bs seiring sejalan dg perbaikan ekonomi. Pro dan kontra wajar,” tulis akun @Herma***.
“Tapi kan pernikahan seleb itu semua tamu sudah test SWAB bung, jadi semua tamu sudah melampirkan surat kesehatan,” tulis akun @julea***.
Sampai artikel ini dibuat, cuitan Fiersa Besari tersebut telah disukai oleh 31.000 orang serta di retweet oleh 11.000 orang.***