PR BEKASI - Baru-baru ini, Dokter Anton Tanjung mendapat tudingan bahwa dirinya pansos usai mengoreksi kesalahan penggunaan alat kesehatan di sinetron "Ikatan Cinta".
Seperti diketahui, Anton Tanjung memberikan edukasi dengan menjelaskan bahwa pemasangan alat bantu pernapasan atau sungkup oksigen yang digunakan Aldebaran (Arya Saloka) terbalik.
Anton Tanjung juga menjelaskan bahwa oximeter adalah alat untuk mengecek kadar oksigen dalam darah, bukan alat untuk mengecek kadar gula darah seperti yang disebut Michelle (Mayang Yudittia) saat memeriksa kondisi ibunya di sinetron "Ikatan Cinta".
Anton Tanjung mengatakan bahwa dirinya mengkritik kesalahan penggunaan alat kesehatan di sinetron "Ikatan Cinta" karena takut adanya salah informasi di masyarakat.
"Masyakarat kita masih banyak yang menonton TV, takutnya malah salah info mengenai kegunaan alat kesehatan. Karena saya berkompeten di bidangnya, jadi saya mengoreksi untuk lebih baik lagi," kata Anton Tanjung, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan Instagram @antontanjung, Sabtu, 1 Mei 2021.
Anton Tanjung pun merasa heran kenapa banyak pihak yang merasa terganggu dengan koreksinya tersebut bahkan sampai menuduhnya pansos.
Baca Juga: Munarman Hadir di Baiat ISIS, Kapitra Ampera: Harusnya Dia Lapor Polisi dan Dia Wajib Melaporkan Itu
"Kenapa banyak yang ke trigger bilang pansos? Maaf, pekerjaan saya sudah mapan, keluarga saya juga mapan, saya bahagia lahir batin. Tidak ada niat untuk pansos sama sekali," kata Anton Tanjung.
Anton Tanjung pun membantah jika dirinya ingin mendapat centang biru dengan mengkritik sinetron "Ikatan Cinta". Pasalnya, sejak 2017 lalu akun Instagram miliknya sudah mendapat centang biru.
Lebih lanjut, Anton Tanjung juga menjelaskan bahwa selama ini dia sudah banyak menolak berbagai tawaran untuk tampil di program televisi, sehingga tuduhan untuk pansos itu tidak benar adanya.
"Mau diundang TV? Maaf, sejak 2015 saya sudah diajak dr.Oz, tapi saya tidak berminat. Berbagai acara TV saya tolak, karena saya tidak minat ke arah sana," kata Anton Tanjung.
Anton Tanjung lantas mempertanyakan, kenapa banyak fans "Ikatan Cinta" yang marah saat dirinya mengoreksi kesalahan dalam sinetron tersebut. Padahal hal itu bisa menjadi pembelajaran untuk lebih baik lagi ke depannya.
"Apakah edukasi penggunaan alat kesehatan yang benar membuat teman-teman semua marah? Apa tidak mau dikoreksi lebih baik lagi?," kata Anton Tanjung.
Baca Juga: Gagal Bawa Pulang Kedua Anaknya, Tangis Tsania Marwa Pecah: Mereka Takut Diculik dan Diambil Paksa
Anton Tanjung lantas mengingatkan para fans sinetron "Ikatan Cinta" bahwa ngefans itu boleh, tapi jangan sampai buta akan informasi.
"Ngefans boleh, tapi jangan buta dengan informasi, hingga tutup mata dan telinga. Saya harap semua bisa mengerti, lebih dan kurang saya minta maaf, dan terima kasih bagi yang mendapatkan ilmu," kata Anton Tanjung.
Terakhir, Anton Tanjung berharap ke depannya sinetron di Indonesia bisa lebih baik lagi seperti serial di luar negeri, yang setiap adegannya sangat dipersiapkan dengan baik dan minim kesalahan.
"Semoga ke depannya sinetron/program tv/film kota bisa se well-prepared kayak di luar negeri. Yuk sama-sama kita kembangkan karya anak bangsa dengan berani belajar, mengoreksi, mengkritisi, agar karya kita bisa lebih baik lagi. Semangat," tuturnya.
"Btw, saya nonton The Good Doctor/US dan Hospital Playlist/Korea. Amze banget lihat adegan-adegan medis mereka well-prepared banget, dan minim kesalahan. Semoga ke depannya kita bisa seperti mereka, bahkan lebih," kata Anton Tanjung.***