PR BEKASI - Dua Start Up raksasa Indonesia, Gojek dan Tokopedia resmi mengumumkan kabar merger atau penggabungan keduanya.
Gojek dan Tokopedia akan bergabung dan akan diberi nama GoTo Group.
Kabar ini sontak menarik perhatian masyarakat, tak terkecuali komedian sekaligus sutradara Ernest Prakasa. Ia bahkan mengusulkan agar jejak penggabungan keduanya dibuatkan film.
Baca Juga: Gojek dan Tokopedia Resmi Bergabung Menjadi GoTo Gorup
Sebelumnya, pengumuman merger kedua Start Up tersebut dilakukan secara virtual melalui tayangan video di YouTube, Senin, 17 Mei 2021.
"Berawal dari misi yang sama, mendorong kemajuan dan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh masyarakat, dengan bangga aku memperkenalkan GoTo," tulis akun resmi Gojek di YouTube.
Ernest Prakasa pun mengomentari kesepakatan penggabungam Gojek dan Tokopedia tersebut dalam cuitan di akun Twitternya.
"Namanya? GoTo. Buat yang gak familiar, ini istilah Bahasa Inggris yang artinya semacam “andalan”. “He’s my go-to guy”, artinya klo ada apa-apa tuh gue pasti dateng ke dia, semacam itu. Naiz!" tulis Ernest Prakasa, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @ernestprakasa.
Baca Juga: Gandeng Gojek dalam Urusan Ketenagakerjaan, Menaker: GoPay Bisa Jadi Alternatif Pembayaran Insentif
Sebagai salah satu sineas Ernest Prakasa pun berharap bisa berkolaborasi bersama Perusahaan Raksasa baru ini.
"Btw, kalo drakor Start-Up aja bisa happening, harusnya kisah-kisah Gojek+Toped gini bisa banget ya dijadiin film. Halo om-om, saya available nih," ucap Ernest Prakasa dalam akunnya.
Ernest menitipkan pesan, untuk masyarakat Indonesia yang berada di pasukan GoTo agar terus membuat bangga Indonesia.
"Semoga semakin berkontribusi membantu banyak orang, terutama UMKM lokal," katanya.
Baca Juga: Gojek -Tokopedia Akan Dimerger, Pengamat Nilai Tak Akan Ubah Struktur Pasar
Meski telah bergabung, nelum diketahui berapa nilai transaksi yang tercatat dalam merger keduanya.
Namun Gojek dalam pernyataannya mengatakan bahwa langkah merger keduanya merupakan kesepakatan bisnis paling besar di Indonesia.
Menurut laporan Bloomberg pada Februari lalu, perusahaan hasil merger antara Gojek dan Tokopedia ini akan memiliki valuasi sekitar 40 miliar dolar AS atau lebih dari Rp 571 triliun.
Sementara itu, Go To Group ini akan dipimpin oleh Andre Soelistyo yang merupakan salah satu CEO Gojek, sementara Patrick Cao, presiden Tokopedia, akan menjabat sebagai presiden grup baru ini.
Baca Juga: Olahraga Kian Digandrugi Masyarakat, Tokopedia Bongkar Data 5 Pilihan Terbanyak Masyarakat
Bos Tokopedia, William Tanuwijaya masih akan memimpin layanan ecommerce tersebut. Sementara Kevin Aluwi, bos Gojek yang lain, akan memimpin unit bisnis transportasi online.
Andre, selain sebagai CEO grup, juga akan menjadi bos di unit bisnis keuangan, yang akan diganti nanamnya menjadi GoTo Financial.***