PR BEKASI - Artis Venna Melinda turut memberikan klarifikasi terkait pernyataan Yuni Shara yang tak melarang anaknya menonton film dewasa, yang kini ramai menjadi sorotan publik.
Venna Melinda mengaku sangat kaget dan sedih atas sejumlah pemberitaan media online tentang Yuni Shara."
Saya Venna Melinda, saya ingin mengklarifikasi berita-berita media online yang seminggu terakhir cukup membuat saya kaget dan sedih," kata Venna Melinda, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan IGTV @vennamelindareal, Jumat, 2 Juli 2021.
Sebagai host di kanal YouTube miliknya, Venna Melinda menjelaskan bahwa saat menjadi bintang tamu, Yuni Shara bercerita banyak soal kehidupannya, salah satunya tentang bagaimana sebagai single mom mendidik anak-anaknya yang beranjak dewasa.
"Jadi kemarin saya membaca artikel yang membuat saya, kok bisa ya memenggal sepatah dua pata kata sehingga menjadi judul baru yang itu total berbeda maknanya. Maksudnya dari yang kita obrolin di channel YouTube saya seminggu yang lalu," tutur Venna Melinda.
Venna Melinda menuturkan bahwa saat itu Yuni Shara hanya berbagi pikiran tentang bagaimana menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya di zaman sekarang ini.
"Saya sebagai host tidak mendengar bahwa Yuni mengatakan, 'iya, saya misalkan membiarkan atau memperbolehkan anak-anak saya menonton film dewasa atau film yang berbau pornografi. Tidak ada sama sekali," tutur Venna Melinda.
Menurut Venna Melinda, Yuni Shara berusaha menyampaikan bahwa di zaman sekarang ini rasanya tidak mungkin anak-anak tidak bisa mengakses film dewasa.
"Intinya yang bisa saya sampaikan adalah Yuni menyampaikan bahwa gak mungkin kita di zaman sekarang anak-anak kita tidak bisa mengakses film-film dewasa," kata Venna Melinda.
"Karena kita sebagai orang dewasa gak mungkin menjaga selama 24 jam. Artinya, mereka bisa mempunyai akses di mana pun dan kapan pun," sambungnya.
Venna Melinda juga mengatakan bahwa dirinya paham betul dengan apa yang Yuni Shara sampaikan padanya beberapa waktu lalu itu.
"Saya ngerti maksud Yuni di sini adalah bahwa kita tidak memungkiri globalisasi dan teknologi yang ada, setiap anak mungkin bisa saja bisa mengakses tanpa sepengetahuan orang tuanya," tutur Venna Melinda.
"Tapi itu tidak menjadikan Yuni menjadi orang tua yang mungkin otoriter, sehingga anaknya harus ngumpet-ngumpet," sambungnya.
Menurutnya, Yuni Shara hanya berusaha untuk menempatkan dirinya sebagai ibu yang bisa menjadi teman bagi anak-anaknya, agar anak-anaknya bisa lebih terbuka.
"Yuni di sini bercerita bahwa open aja. Kamu bisa ngobrol sama mama hal-hal yang mungkin kamu ingin tahu tanpa harus sembunyi-sembunyi yang mungkin malah berbahaya bagi anak-anaknya," kata Venna Melinda.
Terakhir, Venna Melinda mengatakan bahwa mungkin karena apa disampaikan Yuni Shara seperti mengambang, sehingga banyak media yang salah mengartikannya.
"Karena kalimatnya tidak ending di situ, masih ada hal yang ingin disampaikan. Jadi seperti ngambang dan itu yang diambil sepenggal kalimat itu," ucapnya.
"Yang kesannya akhirnya mencerminkan satu judul yang bombastis seolah-olah Yuni Shara memperbolehkan anak-anaknya yang beranjak dewasa untuk bisa menonton film dewasa. Padahal, bukan itu maksudnya Yuni dan tidak seperti itu kata-katanya," tutur Venna Melinda. ***