Penyanyi Asal Singapura, Meninggal Dunia Selepas Melahirkan Anak Kedua

4 November 2021, 14:40 WIB
Nadya Dean penyanyi asal Singapura meninggal dunia selepas melahirkan anak kedua. /AsiaOno/Facebook/ Wisma Geylang Serai

 

PR BEKASI – Dunia hiburan Singapura berduka setelah Nadya Dean, dinyatakan meninggal dunia pada Minggu, 31 Oktober 2021.

Penyanyi berusia 27 tahun itu meninggal 11 hari setelah mengalami koma. Sebelumnya Nadya Dean melahirkan anak keduanya.

Menurut Berita Harian, penyebab kematiannya adalah eklampsia, kondisi langka namun berbahaya di mana seorang pasien menderita kejang yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi selama kehamilan.

Nadya Dean itu melahirkan anak keduanya Muhammad Haqq pada 15 Oktober.

Baca Juga: Dianggap Rendahkan Agama, Singapura Larang Penjualan Buku yang Cantumkan Kartun Nabi Muhammad

Ayahnya Dean Cassim mengatakan kepada wartawan bahwa dokter menyarankan Nadya untuk tetap di rumah sakit setelah melahirkan tetapi dia memilih untuk kembali ke rumah.

Dia dirawat di Rumah Sakit Umum Changi setelah pingsan pada 20 Oktober dan kemudian koma.

Dean Cassim yang juga seorang guru beladiri ini juga menuturkan kepergian Nadya Dean begitu terasa olehnya.

"Kepergian Nadya sangat terasa karena dia anak sulung yang dekat dengan saya," kata pria berusia 58 tahun itu.

Baca Juga: Kekalahan Memalukan MU atas Liverpool Bikin Ibu Hamil di Singapura Melahirkan

Penyanyi bernama asli Nur Atiqah Nadia Abdul Kadir ini menikah dengan musisi Nashriq Sani, dan dikaruniai seorang putri bernama Nur Arianna Nasuha yang berusia 18 bulan.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Asia One pada Kamis, 4 November 2021, Nadya Dean dikenal setelah menjadi finalis kompetisi menyanyi di Singapura Suara WGS 2.0 yang diselenggarakan oleh Wisma Geylang Serai.

Dia bernyanyi di acara Hari Nasional di Woodlands Community Club pada bulan Agustus, dan ternyata itu adalah penampilan terakhirnya.

Anggota kancah musik lokal telah memberikan penghormatan kepadanya di media sosial, menggambarkannya sebagai penyanyi dan penulis lagu berbakat yang berusaha keras untuk membantu talenta lain di industri ini.

Baca Juga: Anak Berkebutuhan Khusus di Singapura Tak Sengaja Bakar Rumahnya, Diduga Bermain Korek Api

"Dia (Nadya)adalah teman yang murah hati dan akan marah ketika teman-temannya sedih,” kata Danial Baharin kepada Berita Harian

“Bahkan, ketika seseorang memiliki lagu atau single baru, Nadya adalah orang pertama yang ' like' dan 'share' di media sosial untuk membantu orang lain," tuturnya.

Artis dan penggemar Nadya Dean pun menyampaikan kesedihan dan doa di akun media sosial @Straits_Times.

RIP Nadya Dean dan Turut Berduka Cita untuk keluarga atas kepergianmu,” kata seorang penggemar.

Baca Juga: Gong Li Lepas Kewarganegaran Singapura usai China Blacklist Artis Pemegang Paspor Asing

Beberapa netizen pun menyoroti kepergian Nadya yang meninggal selepas melahirkan.

Perjuangan tertinggi seorang ibu adalah ketika melahirkan anaknya,” kata seorang penggemar.

kekuatan seorang ibu sangat besar, mulai dari mengandung sampai melahirkan,"

Semua muslimah yang lahir dalam keadaan sadar ataupun tidak maka matinya akan menjadi syahid,” sambungnya.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Asia One

Tags

Terkini

Terpopuler