Cek Fakta: Bukti Foto Pertemuan Antara Manusia dengan Alien Dikabarkan Tersebar, Benarkah?

7 November 2021, 12:08 WIB
Berikut adalah foto yang diklaim merupakan bukti pertemuan manusia dengan alien. /Twitter @NerdyDown/

PR BEKASI - Cek Fakta mengenai kebenaran dari foto yang diklaim merupakan bukti pertemuan antara manusia dengan alien.

Baru-baru ini media sosial digegerkan dengan foto yang disebut-sebut merupakan bukti bahwa manusia pernah bertemu dengan makhluk ekstraterestrial alias alien.

Foto tersebut pertama kali diunggah oleh pemilik akun Twitter @NerdyDown pada 28 Oktober 2021 dengan narasi:

"Bukti pertemuan antara alien dengan manusia di Area 51, apakah anda tahu?"

Baca Juga: Alien Diklaim Nonaktifkan 10 Rudal Nuklir Puluhan Tahun Lalu, Ex-Kapten AS: Itu Peringatan Untuk Manusia

Terlihat kolase dari lima buah foto yang memperlihatkan alien tersebut seperti sedang berkomunikasi dengan manusia.

Namun apakah benar foto tersebut merupakan bukti bahwa manusia pernah bertemu dengan alien? Berikut faktanya yang telah dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Turn Back Hoax pada Minggu, 7 November 2021.

Foto yang tersebar di media sosial yang diklaim merupakan bukti pertemuan antara manusia dengan alien.

Faktanya foto tersebut telah dimanipulasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Melalui penelusuran google image reverse, kami mencoba menelusuri salah satu foto yang menunjukkan Presiden Amerika Serikat ke-34, Eisenhower bertemu dengan alien.

Baca Juga: Alien Semakin Terungkap, Ilmuwan Temukan Molekul Dasar Kehidupan di Ruang Angkasa

Hasil penelusuran menunjukkan bahwa foto tersebut sebenarnya merupakan pertemuan antara Presiden Amerika Serikat, Eisenhower dengan Sekretaris Negara Amerika Serikat, John Foster Dulles pada pada tahun 1956.

Maka foto tersebut bukanlah bukti bahwa manusia pernah bertemu dengan alien dan dinyatakan sebagai informasi hoaks atau keliru.

Penting untuk diketahui Area 51 merujuk pada lokasi di peta dan nama populer pangkalan Angkatan Udara Amerika Serikat.

Pangkalan ini berlokasi di Danau Groom, danau kering di gurun Nevada, sekitar 135 kilometer di sebelah utara Las Vegas.

Baca Juga: Ilmuwan Peringatkan Virus Alien dari Planet Lain di Masa Depan, Penyebarannya Ditransfer ke DNA Manusia

Apa yang terjadi di dalamnya sangat rahasia. Masyarakat umum tidak diperkenankan mendekat. Banyak tanda peringatan, pengawasan elektronik , dan penjaga bersenjata.

Terbang melintasi Area 51 juga dilarang, meskipun lokasi ini sekarang dapat dilihat pada gambar satelit. Pangkalan militer ini memiliki landasan pacu sepanjang 3,7 km.

Rahasia yang menyelimuti Area 51 tersebut pun telah memantik banyak teori konspirasi.

Yang paling terkenal adalah klaim bahwa di pangkalan militer itu terdapat pesawat luar angkasa dan alien sebagai pilotnya, setelah pesawat itu jatuh di Roswell, Negara Bagian New Mexico, pada 1947.

Baca Juga: UFO Diduga Muncul Dekat Matahari dalam 5 Tahun Terakhir, Bukti Kehidupan Alien?

Pemerintah AS menegaskan tidak ada alien dan pesawat yang dimaksud jatuh adalah balon cuaca.

Klaim lain adalah beberapa orang melihat adanya UFO di atas dan di dekat situs itu, sementara lainnya mengaku telah diculik oleh alien dan bahkan menjadi objek eksperimen, sebelum akhirnya dikembalikan ke Bumi.

Pada 1989, seorang pria bernama Robert Lazart mengklaim bahwa dia pernah bekerja di pusat teknologi alien di dalam Area 51.

Dia mengklaim telah melihat beberapa foto medis dari alien tersebut dan menyebut bahwa pemerintah menggunakan fasilitas itu untuk memeriksa UFO.

Baca Juga: Viral Sosok Misterius Berjalan Santai di Jalan Raya India di Malam Hari, Diduga Alien

Keterkaitan Area 51 dengan alien telah berfungsi sebagai pengalihan isu yang berguna bagi badan intelijen.

"Pada awal 1950 CIA mengembangkan kantor UFO untuk menangani penampakan benda terbang tak dikenal di Nevada. Ketika orang pertama kali melihat pesawat mata-mata U-2 terbang, tidak ada yang tahu apa yang mereka lihat," kata Jacobsen.

"CIA menggunakan disinformasi itu untuk keuntungan mereka dengan mengembangkan mitologi alien," sambungnya.***

Editor: Ghiffary Zaka

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler