PIKIRAN RAKYAT – Film Parasite hasil garapan sutradara ternama asal Korea Selatan, Bong Joon Ho yang sukses merebut hati para pecinta film di berbagai negara.
Bahkan baru saja Parasite membawa pulang piala Academy Awards lewat kategori International Feature Film (foreign language film), Best Original Screenplay, dan Best Director di Academy Awards ke-92 tahun.
Selain itu, sebelumnya Parasite telah berhasil memenangi Palme d’Or di Festival Film Cannes 2019 dan menjadi film Korea Selatan pertama yang mendapatkannya.
Film dark comedy ini dibintangi oleh aktor terkenal seperti Song Kang Ho, Lee Sun Kyun, Choi Woo Shik, Park So Dam, dan Cho Yeo Jeong. Mereka berhasil mendapat penghargaan “outstanding performances” di Screen Actors Guild Awards.
Baca Juga: Aktris Nanie Darham Ditangkap Polisi, Diduga Jadi Pengedar Kokain
Salah satu bintang yang ramai dibincangkan akhir-akhir ini, Choi Woo Shik, aktor kelahiran 26 Maret 1990 ini telah mampu memerankan sosok Ki Woo yang dengan karakter yang gigih, cerdik, dan sangat memprioritaskan keluarganya.
Diketahui, sebelum ia ikut serta dalam film Parasite, Choi Woo Shik sudah bermain dalam beberapa film seperti Train to Busan, Secretly Greatly, The Divine, Fury, Time to Hunt, dan Okja. Berikut sejumlah fakta menarik tentang Choi Woo Shik.
Tinggal dan Ikut Audisi Aktor di Kanada
Saat berusia 10 tahun, Choi Woo Shik bersama keluarganya memutuskan untuk tinggal di Vancouver, Kanada. Dia juga telah memiliki kewarganegaraan Kanada.
Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari situs Forbes, menyebut Choi Woo Shik mengaku pernah mengikuti seleksi pemilihan aktor di Kanada dan ingin menjadi seorang sutradara saat dirinya memutuskan untuk terjun di dunia seni peran.
Namun Choi Woo Shik mengalami beberapa kali penolakan hingga akhirnya kembali saat usianya 21 tahun ke Korea Selatan untuk mulai berakting dan bergabung dengan JYP Entertainment.
Baca Juga: Berlaku Mulai Rabu 13 Februari 2020, Rute KRL Bekasi Hanya Sampai Manggarai
Nama Eddie dan berbekal kimchi
Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari situs Tricity, saat bersekolah di Pinetree Secondary School teman-teman kelas Choi Woo Shik memanggilnya dengan nama Eddie. Hal tersebut dibenarkan oleh Colleen Lee, seorang guru bahasa Jepang yang pernah mengajarnya di sekolah tersebut.
Selain itu Choi Woo Shik menceritakan bahwa ibunya pernah membawakan bekal makan siang kimchi. Saat jam makan siang, dia membuka bekal tersebut di kantin.
Friends Forever 14 (FF14)
Selama tinggal di Kanada, Choi Woo Shik mengalami berbagai kesulitan untuk beradaptasi dengan lingkungan termasuk dalam pergaulannya. Saat itu, Choi Woo Shik adalah remaja yang pemalu dan sulit mendapat teman.
Namun setelah beberapa tahun, ia berteman dengan sesama warga Korea yang tinggal di Vancouver, dirinya dan teman-temannya membentuk grup persahabatan yang beranggotakan 14 orang. Mereka menyebutnya Friends Forever 14 (FF14).
Alumni Chung Ang University
Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari situs The Chung-Ang Herald, menyebutkan bahwa Choi Woo Shik merupakan alumni dari jurusan Kebudayaan Asia.
Choi Woo Shik mengaku jika awalnya dia sangat ingin melanjutkan studinya di jurusan Teater dan Film.
Tetapi ayahnya menyarankan agar Choi Woo Shik masuk jurusan Kebudayaan Asia karena dirinya tidak mendapat pelajaran tersebut selama tinggal di Kanada dan dia pikir jurusan itu akan membantunya saat mulai berakting.
Kuliah di Chung Ang University
Setelah memutuskan kembali ke Korea Selatan dan lolos dalam audisi sebagai aktor. Choi Woo Shik memutuskan untuk melanjutkan studi.
Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari situs Beautynesia.id, Choi terdaftar sebagai mahasiswa Chung Ang University pada tahun 2013, lalu mengambil jurusan Ilmu Budaya. Diketahui bahwa ia sempat kuliah di Kanada.
Pemeran Utama Pertama di Film Set Me Free
Choi Woo Shik dikenal pada saat kemunculannya sebagai pemeran pendukung di beberapa film dan drama. Hingga akhirnya pada tahun 2014 untuk pertama kalinya ia mendapatkan peran sebagai pemerann utama dalam film Set Me Free.
Dalam film tersebut ia berperan sebagai Young Jae, seorang siswa SMA yang takut tinggal bersama ayahnya karena sering dikekang.***