PR BEKASI - Seperti yang kita tahu, Boyband terkenal asal Korea Selatan, Big Bang disebut sebagai 'Raja Kpop'.
Big Bang tidak hanya memiliki prestasi dalam bidang musik, ia juga merupakan pencetus berbagai konsep yang sudah tidak asing lagi bagi para penggemar Kpop.
Mulai dari lightstick, airport fashion dan lain sebagainya.
Baca Juga: Tak Mau Mobilnya Kotor, Seorang Pria Tega Menyeret Anjing Peliharaannya di Belakang Kendaraannya
Tak heran jika Big Bang mendominasi dunia Kpop karena berbagai prestasi dan idenya itu.
Berikut adalah 4 alasan mengapa Big Bang mendominasi Kpop yang dikutip oleh PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman KBIZoom.
1. Lightstick Pertama Kpop
Big Bang dipuji oleh media Korea dan internasional sebagai 'Raja Kpop' atas dedikasi dan pencapaiannya dalam musik.
Baca Juga: Wajib Bayar Zakat Fitrah pada Bulan Ramadhan, 8 Golongan Berikut Berhak Menerima Zakat
Tidak hanya memiliki posisi yang bagus di industri Kpop, boyband satu ini juga membuat banyak orang mengingatnya karena telah menggagas banyak konsep baru untuk industri hiburan Korea, salah satunya adalah lightstick.
Sebelum YG merilis Bangbong (nama lightstick Big Bang), grup Kpop lainnya sering memilih warna tertentu untuk mewakili diri mereka sendiri, dan penggemar mereka akan membeli glow stick kecil dengan warna yang sama persis.
Artis akan mengenali posisi grup penggemar mereka dalam kegelapan berkat warna dari glow stick.
Baca Juga: Orochimaru dan 6 Lainnya adalah Karakter Abadi dalam Naruto, Siapa Sajakah Mereka?
Pada tahun 2007, G-Dragon mendesain lightsticknya sendiri untuk VIP (nama fandom Big Bang), dengan warna utama kuning dan berbentuk mahkota, yang disebut Bangbong.
Kelahiran Bangbong ini pin mengubah budaya penggemar di Kpop.
Sejak saat itu, kelompok-kelompok tersebut secara bergantian merilis lightstick yang dirancang dengan cermat, dengan karakteristik mereka sendiri, bukan hanya membedakannya dengan warna seperti sebelumnya.
Saat ini, setiap grup idola di Korea memiliki lightstick yang didesain sendiri dengan nama yang menarik seperti: MooBong Mamamoo, ARMY Bomb BTS, dan lain sebagainya.
2. Kerja Solo Sambil Tetap Berpartisipasi dalam Proyek Grup
G-Dragon adalah orang yang memulai konsep solo saat masih bekerja di grup idola.
Sementara itu, para penggemar percaya bahwa hanya grup yang telah bubar atau di ambang bubar yang mengizinkan anggotanya merilis album solo.
Baca Juga: Tanggapan UI Terkait Ade Armando, Dekan Komentari Kehadiran dan Pernyataannya
Namun, fakta bahwa G-Dragon memiliki karir pribadi yang sukses dan tidak pernah meninggalkan Big Bang telah menginspirasi banyak idola grup K-pop.
Tidak hanya G-Dragon tetapi juga Taeyang, Dae Sung, T.O.P dan Seungri, semuanya telah merilis album individu, mencapai kesuksesan luar biasa di pasar Asia.
Banyak grup mulai mengikuti langkah Big Bang saat mereka membiarkan anggota mereka merilis album solo sebagai cara untuk mempromosikan reputasi mereka dan meningkatkan pengakuan mereka dengan khalayak ramai.
Baca Juga: Kultum Ramadhan Singkat jelang Buka Puasa, Ada 4 Ciri Orang Bertakwa
Misalnya, Gain (Brown Eyed Girls) merilis karya solonya pada 2010, HyunA (mantan anggota 4minutes) merilis produk independen pertamanya pada 2010, Kim Sung Gyu (pemimpin INFINITE) melakukan debut solo pada 2012, dan lain sebagainya.
3. Konsep Mini Album
Pertama kali muncul di industri Kpop, konsep mini album secara bertahap mendapatkan popularitas global.
Ini adalah jenis disk yang disukai oleh banyak grup, terutama ketika mereka merilis album comeback mereka.
Baca Juga: Semua Anggota DPR Setujui RUU TPKS Jadi UU, Sejumlah Perempuan Berdiri Mengapresiasi
Big Bang adalah boygrup yang memulai konsep mini album, dengan minialbum yang disebut Always (Agustus 2007).
Judul lagu dari album ini adalah Lies, salah satu hits terbesar grup yang membawakan mereka Daesang pertama di MKMA 2007 (MAMA).
Sebelum Always, artis K-pop sering merilis full album (dengan 10 lagu atau lebih) atau LP (permainan lama).
Terkadang ada artis yang memilih merilis single yang produknya hanya berisi 1-2 lagu.
Baca Juga: Ide Menu Buka Puasa, Resep Lumpia Kurma Keju yang Bisa Dibuat di Rumah
Namun, single tidak terlalu populer di Korea, terutama pada periode ketika orang tidak terbiasa membeli musik digital.
Sementara itu, full album atau LP membutuhkan lebih dari 10 lagu berkualitas untuk dimasukkan ke dalam disk, yang membutuhkan banyak waktu bagi artis untuk kembali ke dunia hiburan.
Oleh karena itu, jenis mini album dengan 5-7 lagu ini dinilai cocok untuk artis Korea yang dituntut untuk bekerja terus menerus sepanjang tahun.
4. Airport Fashion
Baca Juga: Bacaan Doa Puasa Ramadhan Hari ke-11 dan 12, Mohon Dituntun untuk Bersikap Adil dan Taat
Tak hanya disegani di bidang musik, selera fashion G-Dragon juga membuat ciri khasnya sendiri, mengawali tren artis Korea berdandan di bandara.
Penyanyi pria ini dianggap sebagai raja mode yang secara rutin menghadiri pekan mode internasional dan berkolaborasi dengan banyak merek mewah.
Setiap kali G-Dragon muncul di bandara, pakaiannya mendapat perhatian besar dari media, menyebabkan banyak paparazzi menunggu di bandara untuk mengambil gambar leader Big Bang yang modis.
Dari efek di atas, bintang Korea lainnya mulai lebih fokus pada pakaian menuju bandara, daripada hanya mengenakan pakaian yang longgar dan nyaman untuk perjalanan jarak jauh yang mudah.
Baca Juga: Bacaan Doa Puasa Ramadhan Hari ke-10 dan ke-11, Mohon Dijauhkan dari Api Neraka
Lebih dari 10 tahun telah berlalu, konsep Airport Fashion ini telah menjadi akrab bagi artis dan penggemar, yang menyebabkan munculnya banyak bintang di segmen fashion bandara seperti Jessica Jung (mantan anggota SNSD), Krystal, Mino (WINNER), Seulgi (Red Velvet), grup Blackpink, dan lain sebagainya.
Demikianlah 4 alasan mengapa Big Bang mendominasi industri Kpop.***