PR BEKASI - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Puan Maharani menuturkan bahwa Gibran Rakabuming Raka menjadi salah satu kader yang namanya dipertimbangkan dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.
Menurut Puan Maharani, Wali Kota Solo tersebut mekanismenya sesuai untuk dapat diusung dalam Pemilihan Umum Gubernur atau Pilgub 2024.
"Tentu saja mas wali kota Solo jadi salah satu kader sesuai dengan mekanisme, kami pertimbangkan maju di Pilkada 2024," ujar Puan Maharani.
Namun, belum diketahui secara pasti apakah Gibran akan maju di Pilgub DKI Jakarta atau Jawa Tengah.
Baca Juga: 11 Twibbon HUT Kota Cimahi pada 21 Juni 2022, Cocok Dibagikan di Media Sosial
Pasalnya, penyelenggaraan Pilkada sendiri masih terbilang jauh, yaitu November 2024.
Sementara itu, untuk saat ini Puan menuturkan pihaknya akan lebih dulu mempersiapkan Pilpres yang akan digelar pada Februari 2024.
"Masih jauh banget, kita pilpres dulu bulan Februari 2024 sementara pilkada masih bulan November," katanya.
Baca Juga: Hari Ini, 21 Juni 2022 Ulang Tahun Presiden Jokowi, Kemensetneg: Semoga Bahagia
"Setelah persiapan Pilpres matang, setelah kita selesai Pilpres bulan Februari, baru kita persiapan pilkada. Jadi sekarang fokus pada posisi jabatan di kabupaten/kota atau provinsi saja," ujarnya.
Kemuduian, sementara ini Puan berpesan agar setiap kepala daerah, termasuk Wali Kota Solo, Gibran untuk fokus bekerja pada wilayah masing-masing sampai masa jabatannya selesai.
"Jadi sekarang lebih baik semua kepala daerah itu fokus kepada wilayah masing-masing sampai masa jabatan berakhir sehingga bermanfaat bagi daerahnya," kata Puan Maharani, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman ANTARA.
Baca Juga: Jam Berapa One Piece 1053 Rilis Hari Ini? Simak Cara Baca Chapter Terbaru Manga Karya Eiichiro Oda
Jika Gibran benar diusung untuk maju dalam Pilgub 2024, maka bisa disebut ikuti jejak sang ayah yakni Presiden Joko Widodo (Presiden Jokowi).
Seperti yang diketahui bersama bahwa Presiden Jokowi juga pernah menjabat sebagai Wali Kota di Surakarta pada tahun 2005.
Nama Jokowi mulai dikenal luas usai berhasil membuat Kota Surakarta menjadi tempat pariwisata.
Kemudian pada tahun 2012, ia berhasil menang di Pilkada Jakarta bersama Basuki Tjahya Purnama atau Ahok.
Baca Juga: Kebersamaan J-Hope BTS dan Cha Eunwoo ASTRO di Piala Asia FIBA 2022 Banjir Pujian Netizen
Selanjutnya pada tahun 2014, Presiden Jokowi berhasil memenangkan Pilpres dengan wakil Jusuf Kalla.
Berlanjut pada tahun 2019, ia kembali memenangkan Pilpres dengan pasangan Ma'ruf Amin.***