Ferdy Sambo Nangis dan Ngaku Dizalimi, Mahfud MD: Sudah Ada Jebakan Psikologis

12 Agustus 2022, 16:12 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD ungkap ada jebakan psikologis dalam kasus Brigadir J. /Tangkapan layar YouTube Deddy Corbuzier/

PR BEKASI - Menko Polhukam, Mahfud MD, mengibaratkan kasus pembunuhan Brigadir J oleh mantan Kadiv Propam Irjen Pol sebagai bisul yang sudah pecah.

Menurut Mahfud MD, perkembangan kasus pembunuhan Brigadir J ini tinggal menantikan tahapan selanjutnya saja.

Namun, secara teknis hukum, Mahfud MD menyatakan langkah selanjutnya sudah tidak terlalu masalah, karena Ferdy Sambo telah diumumkan sebagai tersangka.

"Ketika seorang Jenderal sudah tersangka nggak main-main buktinya udah kuat, saya konfirmasikan ke Polri ke mana udah tinggal hukum berikutnya," kata Mahfud MD.

Baca Juga: Paling Heboh! 7 Yel Yel Gerak Jalan Kreatif HUT RI 17 Agustus 2022 Tingkat SD, SMP, SMA hingga Umum

Akan tetapi, dia menambahkan, memang yang membuat masyarakat berdebar-debar adalah adanya skenario baku tembak dalam insiden ini.

"Itu bukan main tuh pra-kondisinya, sebelum skenario itu dimunculkan kan tidak banyak yang tahu bahwa sudah ada jebakan psikologis kepada orang-orang tertentu untuk mendukung bahwa itu tembak-menembak, siapa itu?" tuturnya.

Mahfud MD mengungkapkan pihak pertama yang terkena jebakan psikologis adalah Kompolnas, yang dipanggil pada Senin setelah kejadian.

Kompolnas diundang oleh Ferdy Sambo untuk datang ke kantornya, dan ternyata di depannya Ferdy Sambo menangis.

Baca Juga: 15 Link Twibbon TERBARU, Meriahkan HUT RI 17 Agustus 2022 dan Bagikan Foto Terbaik di Sosial Media

"Hanya untuk nangis di depan Kompolnas. Nangis, 'saya teraniaya kalau saya sendiri ada di situ saya tembak habis dia'," kata Mahfud MD dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada 12 Agustus 2022.

Dalam pengakuannya, Ferdy Sambo mengatakan terhina dan dizalimi oleh Brigadir J, dan dia terus menangis dengan jawaban yang sama ketika ditanya.

Kemudian orang Kompolnas itu pun pulang tanpa mengerti apa-apa atau apa yang tengah terjadi.

Lalu bagian dari Kompolnas lain kembali dipanggil, dan sekali lagi Ferdy Sambo menangis dengan cerita yang sama.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer dan Virgo untuk 13 Agustus 2022: saat Diajak Balikan oleh Mantan, Lakukan Hal Berikut

"Berarti ini ada upaya pengkondisian psikologis agar ada orang yang nanti membela kalau itu terdzolimi, dan itu betul kan? Kompolnas maupun Komnas HAM langsung, semula," katanya.

Saat Mahfud menanyakan kebenaran mengenai situasi tersebut kepada yang bersangkutan pun mereka membenarkan.

"Artinya apa? memang ada suatu pengkondisian untuk mengatakan itu dizalimi, istrinya dilecehkan, masih ada beberapa anggota DPR yang juga digitukan tetapi saya telepon nggak diangkat," tuturnya.

Akhirnya, sepulang dari Mekkah Mahfud pun menggelar pertemuan dengan Kompolnas dan juga Komnas HAM.

Baca Juga: Jangan Sembarangan! Berikut Tata Cara Pemasangan Bendera Merah Putih jelang Hari Kemerdekaan Indonesia

Mahfud MD menambahkan kedua institusi tersebut kadangkala masih terperangkap dalam kerangka berpikir yang dibuat oleh Ferdy Sambo, yakni adanya pelecehan yang dilakukan Brigadir J.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: YouTube Deddy Corbuzier

Tags

Terkini

Terpopuler