PSBB Diketatkan Lagi, Nikita Mirzani Ngomel ke Anies Baswedan: Salat Tahajud Lagi Pak!

12 September 2020, 15:32 WIB
Nikita Mirzani ngomel ke Anies Baswedan karena kebijakan PSBB lagi. /Kolase Instagram @dkijakarta dan @nikitamirzanu

PR BEKASI - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi "menginjak rem darurat" yang mencabut kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi dan menerapkan kembali PSBB total mulai Senin, 14 September 2020.

Menanggapi hal tersebut, aktris sekaligus presenter talk show Nikita Mirzani menuliskan curahan hatinya untuk Anies Baswedan di Instagram Story miliknya.

Nikita Mirzani menilai, keputusan itu tidak adil bagi warga Jakarta yang tidak mampu.

Baca Juga: Isi Hari PSBB dengan Merajut, Ternyata Punya Segudang Manfaat Kesehatan

"Pak, mungkin untuk Bapak, saya, dan orang-orang kaya di luar sana tidak akan mejadi masalah besar. Tapi gimana nasib orang-orang di luar sana yang gajinya tiap bulan gak cukup untuk bayar kontrakan, sekolah anak, dan beli makan ditambah beli kuota buat belajar," tulis Nikita.

Tak hanya itu, Nikita pun mempertanyakan keputusan yang diambil oleh Anies Baswedan dan menganjurkan Gubernur DKI Jakarta itu untuk salat tahajud atau istikharah terlebih dahulu.

"Kenapa cuma Jakarta aja Pak yang PSBB lagi? Kenapa daerah lain enggak? Akan ada PHK lagikah? Sekolah virtual itu aja udah bikin saya makin gila," tulis Nikita.

"Coba deh Pak, salat tahajud atau istikharah dulu. Siapa tahu dikasih jalan sama Allah SWT," lanjutnya.

Baca Juga: Isi Hari PSBB dengan Merajut, Ternyata Punya Segudang Manfaat Kesehatan

Alih-alih mendapat simpati dari warganet, curahan hati Nikita Mirzani di Insta Story justru ditangkap layar oleh warganet dan diunggah di Twitter hingga makin banyaklah warganet yang mengkritik suara hati Nikita tersebut.

"Yaelah dapat perintah PSBB lagi, pada sok jadi pahlawan ngebela kalangan bawah. Gini loh, pemimpin yang ngeluarin perintah gitu ya pasti mikir juga lah solusi yang tepat dan langkah selanjutnya kayak gimana. Gak usah mikir jauh-jauh dulu, jalanin aja ntar pasti ada solusi terbaik tentunya," tulis akun @faqihans.

Saat dimintai konfirmasi oleh awak media, Nikita Mirzani menilai bahwa dia hanya menyuarakan pendapatnya saja.

"Itu kan menyuarakan suara saja. Kita kan sebagai warga negara Indonesia berhak untuk menyuarakan apa pun selagi itu masih di jalur yang benar, tidak ada penghinaan. Itu kan yang gua rasakan sebagai rakyat Indonesia," ucap Nikita Mirzani, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube KH Infotainment, Sabtu, 12 September 2020.

Baca Juga: Nyamar Jadi Polisi, Tiga Pelaku Pencurian dan Pemerasan di Jakarta Berhasil Digelandang Polisi

Nikita Mirzani Minta Anies Baswedan Salat Tahajud, GARA GARA PSBB

Menurut Nikita Mirzani, kebijakan yang diambil oleh Gubernur DKI Jakarta sangatlah tidak efisien.

"Menurut gua gak efisien, karena kenapa gak dari awal? Kalau mau di-lockdown, lokcdown aja sekalian. Bila perlu, tidak boleh ada pendatang sekalian. Tapi kan tidak dilakukan," komentar Nikita Mirzani.

Nikita menilai bahwa membicarakan Covid-19 pada saat ini, memang tidak akan ada habisnya. Perlu adanya kesadaran dari tiap lapisan masyarakat.

Saat ditanya mengapa Nikita seakan menghakimi keputusan Anies Baswedan, Nikita menjawab karena memang Anies Baswedan yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan beliau yang menerapkan kembali kebijakan PSBB total.

Baca Juga: Nyamar Jadi Polisi, Tiga Pelaku Pencurian dan Pemerasan di Jakarta Berhasil Digelandang Polisi

"Ya kan Pak Anies yang Gubernur DKI Jakarta, beliau yang menyetujui ada tidaknya PSBB," ujar Nikita.

Nikita pun menilai, ketika banyak komentar yang kontra terhadap tulisannya di Insta Story berarti mereka adalah warga Jakarta yang memilih Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, berbeda dengan dirinya yang memang sejak awal tidak memilih Anies Baswedan.

Menurut Nikita, bukan mengenai pro dan kontra tentang tulisannya di Insta Story, melainkan pendapatnya tentang apa yang akan dia rasakan ke depannya.

"Kalu menurut gua sih bukan pro dan kontra. Gua hanya menyuarakan, apa yang akan gua rasakan ke depannya, ketika PSBB total kembali diterapkan. Gua kan punya karyawan, gua juga hidup di lingkungan banyak. Gua kan orangnya gak tegaan, kadang-kadang gua lihat orang susah aja bisa netesin air mata. Masa gua yang bukan siapa-siapa harus ngebantu orang terus? Pemerintahnya mana?"  kata Nikita Mirzani.

Baca Juga: Daihatsu Taft Reborn, Mobil Mungil dengan Pajak Ringan Bisa Jadi Pilihan Mobilitas Dalam Kota

Terakhir, karena PSBB total akan berimbas pada kehidupan banyak orang, terutama untuk kalangan menengah ke bawah. Nikita menyarankan agar pemerintah mencari solusi yang lebih baik lagi.

"Sarannya cari solusi yang terbaik lah. Kita dari sembilan bulan kayak begini. Gua pikir dari satu sampai sembilan bulan akan ada solusi terbaik, supaya kita tidak lokcdown lagi seperti negara-negara lain. Ternyata gak," ucap Nikita Mirzani.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: KH Infotainment

Tags

Terkini

Terpopuler