PR BEKASI - Beberapa waktu yang lalu, pedangdut Inul Daratista sempat mengeluhkan kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang terus diperpanjang di Jakarta.
Pasalnya, kebijakan tersebut turut berimbas ke beberapa usaha yang telah dirintisnya sejak dulu.
Apalagi menurutnya, tak ada bantuan atau solusi yang diberikan pemerintah untuk membantu para pengusaha yang terdampak pandemi.
Baca Juga: Gerobak Mapan, Wujud Sinergi ShopeePay dan Kitabisa.com untuk Bantu Pulihkan UMKM Saat Pandemi
Seperti yang diketahui, selain sebagai seorang pedangdut, Inul Daratista juga dikenal sebagai seorang pengusaha yang mengelola puluhan outlet karaoke yang tersebar di Jakarta dan beberapa kota-kota lainnya.
Kini, akibat pandemi Covid-19 dan penerapan PSBB Jakarta, Inul Daratista pun mengaku bahwa pendapatan perusahaannya berkurang, bahkan terkadang tak ada pemasukan sama sekali.
Sehingga, mau tidak mau dirinya pun harus memakai uang pribadi untuk menggaji para karyawannya.
Baca Juga: Redam Kepanikan Warganya, Ternyata Ini Alasan Israel Takut Joe Biden Terpilih Jadi Presiden AS
"Gak dong, pakai uang perusahaan, tapi sebagian pakai uang sendiri untuk gaji karyawan," kata Inul Daratista, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube KH Infotainment, Rabu, 4 November 2020.
Meski demikian, dirinya masih terus berupaya agar perusahaannya itu bisa terus bertahan.
"Kalau bertahan sudah pasti lah. Saat ini banyak nomboknya daripada untungnya. Karena kita gak ada omzet dan gak ada profit apapun," kata Inul Daratista.
Baca Juga: Rizieq Shihab Pulang Kampung: Saya Akan Tuntut secara Hukum Pihak yang Bilang Saya Overstay
Dirinya juga menjelaskan bahwa 20 lebih outlet karaoke miliknya yang ada di Jakarta pun terpaksa harus ditutup sampai waktu yang belum bisa dipastikan. Dirinya pun terpaksa mem-PHK para karyawannya di Jakarta.
"Semua yang di Jakarta aku PHK, maaf ya," ujar Inul Daratista.
Meski keputusan tersebut sangat berat, tapi hal tersebut harus tetap dia lakukan, mengingat banyaknya karyawan yang dia miliki saat ini.
Baca Juga: Terpilih Sebagai Duta FFI 2020, Tissa Biani Ajak Masyarakat Terus Nonton Film Indonesia
"Hitung saja satu outlet ada 75 karyawan, kalau diatas 20 atau 30 berapa tuh, hitung aja sendiri," ujar Inul Daratista.
Dirinya mun meminta agar keputusannya itu bisa dimaklumi, karena selama 8 bulan lebih tak ada pemasukan sama sekali.
Meski semua outlet karaoke di Jakarta ditutup, Inul Daratista mengungkapkan bahwa beberapa outlet karaoke di kota-kota lain sudah berangsur normal dan beberapa karyawannya pun sudah mulai bekerja kembali.
Baca Juga: Menakjubkan! Balita Tiga Tahun Ditemukan Selamat Usai Tertimpa Reruntuhan Gempa Turki Selama 91 Jam
"Karena sudah delapan bulan lebih, jadi harap maklum. Kalau di daerah-daerah lain sih gak ada, tapi ada sebagian yang dirumahkan, tapi sekarang sudah mulai masuk kerja." kata Inul Daratista.***