Kesal Satgas Covid-19 Malah Adakan Mabar ML di BNPB, dr. Tirta: Itu Kantor Penanganan Bencana Woi!

17 November 2020, 11:04 WIB
Influencer kesehatan dr. Tirta mengkritik Satgas Covid-19. /Instagram dr. Tirta

PR BEKASI - Turnamen game online Mobile Legend (ML) yang diadakan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan  Covid-19 bertajuk #MabardiKamar menjadi sorotan publik belakangan ini, tak terkecuali dari influencer kesehatan sekaligus dokter, dr. Tirta Mandira Hudhi.

Melalui akun Instagram resmi miliknya, dr. Tirta terlihat kesal dengan kelakuan Satgas Covid-19 yang belakangan ini memuat konten-konten selain Covid-19 di Instagramnya.

Selain itu, dr. Tirta juga kesal karena turnamen ini diadakan di tengah pandemi virus Corona yang saat ini kasus penularannya kembali mengalami peningkatan di Indonesia.

Baca Juga: Colek Iwan Fals dan Agnez Mo Konser di GBK, PP GP Ansor: Saya Siapkan Dana Rp50 Juta untuk Dendanya

Diketahui, Satgas Covid-19 memang telah membuat heboh masyarakat dengan menggelar turnamen game online Mobile Legend dengan tajuk #MabardiKamar mulai Senin, 16 November 2020 yang finalnya dijadwalkan akan digelar pada 28 November 2020 mendatang.

Hal itu diinformasikan oleh Satgas melalui akun instagram resmi Satgas Covid-19, @satgascovid19.id pertama kali sejak 13 November 2020 dengan menautkan akun Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

"Live on YouTube! Malam ini kita mulai turnamen Mobile Legends #MabardiKamar bersama Mimin Satgas Covid-19 Indonesia. Dukung tim favorit kalian!" tulis @satgascovid19.id.

Baca Juga: Tepati Janji Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Anies Baswedan: Saya Datang Sebagai Warga Negara

Adapun beberapa aturan dalam turnamen ini antara lain: 31 tim, skin bebas, all tier/rank, costum draft pick mode, single elimination, semifinal BO3, grand final BO3, dan giveaway diamond setiap harinya.

"Persyaratan khusus: serta venue di kamar masing-masing, dilarang berkerumun, tetap mematuhi protokol kesehatan," lanjutnya.

Hadiah yang diperebutkan oleh 32 tim ini antara lain: juara 1 sebesar Rp 800.000 dan e-sertifikat, juara 2 sebesar Rp 600.000 dan e-sertifikat, juara 3 sebesar Rp 400 ribu dan e-sertifikat, juara 4 sebesar Rp 200.000, dan e-sertifikat.

"Hadiah dapat terus bertambah setiap hari," sambung pengumuman tersebut.

Baca Juga: Cek Rekening Anda Hari Ini! Tahap 3 BLT Subsidi Upah Pekerja Telah Cair

Selang beberapa jam menjelang live, Satgas Covid-19 tiba-tiba menyatakan turnamen batal disiarkan secara live karena kondisi dan situasi tidak memungkinkan.

"Permohonan Maaf dari Mimin Satgas Covid-19 atas penayangan turnamen Mobile Legends Satgas Covid-19 Indonesia. Mengingat kondisi dan situasi saat ini turnamen berjalan namun tidak disiarkan secara live. Maafkan atas kesalahan Mimin ya," tulis @satgascovid19.id.

Menanggapi hal tersebut, dr. Tirta mengaku sudah tak peduli lagi dengan apa yang ingin dilakukan Satgas Covid-19.

"Serah lau dah, serah serah. Lu mau live apa pun, relawan ga akan peduli lagi. @satgascovid19.id. Mana lokasinya di BNPB, itu kantor penanganan bencana woi bos ku. Gue ga tau harus bicara apa lagi ke akun satgas covid," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Instagram @dr.tirta. 

Baca Juga: Fenomena Ular Masuk ke Rumah Semakin Banyak, Lakukan Tindak Pencegahan dan Penanganan Saat Ada Ular

Menurutnya konten-konten yang dimuat di akun Instagram @satgascovid19.id dan @lawancovid19_id sudah terlihat bagus hingga Oktober awal.

"Padahal konten @satgascovid19.id dan @lawancovid19_id bagus2 sampe Oktober awal, jika ada kesalahan di Maret sampai juni okelah, namanya juga awalan, membaik sampe September," ucapnya.

Namun, menurut dr. Tirta keanehan mulai terlihat di Oktober hingga November 2020.

"Kaya edukasi nonton bioskop aman, padahal banyak nakes mengatakan bahayanya nonton dr bioskop, lalu konten shitpost meme, dan pake komodo2 yg lagi viral. Padahal yg komodo ini lagi bener2 panas lho issuenya saat itu," tuturnya.

Baca Juga: Jumhur dan Gus Nur Terinfeksi, Rocky Gerung: Ironi, Saat Lainnya Dikeluarkan karena Alasan Covid-19

"Lalu turnamen ML berhadiah, entah edukasinya gimana, macem mabar di kamar sesuai protokol bla bla bla Ini akun penyerapan dananya gimana ya? Patut kita kritisi," sambung dr. Tirta.

Padahal menurutnya, banyak akun Instagram lain yang bisa mengedukasi masyarakat tentang Covid-19 dengan cara lain.

"Padahal Bisa lho contoh contentnya @pandemictalks dan @kawalcovid19.id , bisa edukasi kritis, dengan olah data, bahasa simple, dan mereka independent," tuturnya.

Dr. Tirta juga menyindir dengan menyebut bahwa unggahan-unggahan yang dimuat oleh akun Instagram Satgas Covid-19 bagus untuk online shop.

Baca Juga: Negara Panik Copot Kapolda Karena Habib Rizieq, Fahri Hamzah: Awalnya Dianggap Kecil dan Gak Penting

"Nampak ni akun satgas lagi cari awareness dengan riding wave issue yg viral, itu bagus buat onlineshop, tapi kalo handle ig sekelas satgas, yo mosok begini?," ucapnya.

"Sayang seribu sayang, mending pantengin @pandemictalks ke mana2 deh, jelas dan kritis, sudah telat kalo trust ke satgas udah drop, mau klarifikasi 1000x percuma," tutup dr. Tirta.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler