Jawab Tudingan Acaranya Settingan, Juri MasterChef Indonesia Ungkap Hal Mengejutkan di Balik Dapur

PR BEKASI – Acara MasterChef Indonesia yang sudah memasuki musim ketujuh masih dianggap oleh sebagian penontonnya adalah acara yang dibuat-buat atau settingan layaknya acara televisi lain.

Menjawab tudingan itu, Chef Arnold Poernomo selaku juri MasterChef Indonesia mengaku jika acara tersebut memang settingan.

“Apakah ini acara settingan? Iya, karena kita set challenge-nya itu apa, kita set apa yang harus mereka (kontestan MasterChef) lakukan per challenge, aturannya kita yang set,” kata Chef Arnold Poernomo, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari video yang diunggah Kanal YouTube Arnold Poernomo pada Rabu, 18 November 2020.

Akan tetapi, untuk selebihnya Chef Arnold mengatakan seperti interaksi dan lain sebagainya itu tanggapan mereka (kontestan).

Sementara itu, Chef Renata selaku juri MasterChef menyampaikan, jika adanya drama dalam sebuah perkumpulan itu adalah hal yang wajar karena mereka dipertemukan setiap hari dalam lingkup yang itu-itu saja.

Apalagi acara ini adalah acara televisi yang pastinya ada tambahan musik dan permainan di visual agar terlihat lebih dramatis.

“Kalo drama kan emang orang Indonesia suka drama,” kata Chef Renata.

“Dramatis bukan berdrama,” tegas Chef Arnold Poernomo.

“Coba misalkan kalian yang di rumah, duduk di depan dapur saat orang lain sedang memasak 2 jam. Bosen enggak kalo enggak ada lagu? Coba nonton 2 jam di TV, acara ini enggak akan laku,” sambungnya.

Perihal musik yang terlalu besar itu tugas editing, para juri MasterChef mengatakan bahwa itu bukan tugasnya mereka.

Job desk mereka, menurut Chef Arnold, yaitu bertugas di lapangan yang pekerjaannya menilai makanan, memarahi, memulangkan, dan memenangkan kontestan.

Sebagai juri MasterChef Indonesia yang dianggap galak orang para penonton, Chef Juna juga menanyakan drama seperti apa yang dimaksud.

Kalau mengenai drama kecurangan yang pernah dilakukan oleh kontestan di musim ini itu benar adanya dan kemudian ketahuan oleh Chef Arnold sehingga kontestan itu langsung dikeluarkan dari ajang masak tersebut.

Untuk kontestan yang berpacaran memang benar berpacaran, bahkan keluar dari MasterChef pun mereka masih bersama.

“Gini deh ya kalian yang di rumah kalau ngerasa ada setting-settingan gitu liat muka saya aja, selama saya berkarier di entertainment, nggak pernah ada satu pun yang namanya setting-settingan, kalo sampai ada settingan pasti tidak ada saya di situ,” ujar Chef Juna.

Chef Juna mengaku tidak mau ada di suatu acara yang sifatnya membodohi masyarakat karena menurutnya itu secara tidak langsung mencari uang haram. 

Menyambut ungkapan Chef Juna, Chef Renata mengatakan jika mereka bertiga dari industri F&B yang memang tukang masak, kalau pun semuanya diatur dengan naskah yang ada itu tidak bisa.***