PR BEKASI - Setelah kemarin menyempatkan diri hadir di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Bali untuk memberikan dukungan terhadap I Gede Ary Astina alias Jerinx dalam menghadapi sidang putusan atau vonis atas kasus "IDI Kacung WHO", kali ini Anji kembali memberikan dukungannya melalui media sosial.
Meski demikian, melalui sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya @duniamanji, dirinya menyebut tidak akan membuat unggahan tentang bebaskan Jerinx, karena menurutnya hal itu percuma.
Apalagi menurut sejumlah kabar yang dibacanya, Jerinx berserta sang istri, Nora Alexandra telah meminta maaf dan mengajak diskusi pihak IDI Bali, tapi usaha tersebut sia-sia.
Baca Juga: Keluhan Infeksi pada Telinga Selama Pandemi Meningkat, Penggunaan Earphone Jadi Penyebabnya
"Jika @jrxsid memang akan dibebaskan, sejak sebelumnya saja sudah dilakukan. Menurut yang saya baca, @jrxsid dan @ncdpapl sudah meminta maaf dan mengajak berdiskusi, namun tidak diindahkan," kata Anji di akun Instagram miliknya, Jumat, 20 November 2020.
Menurut Anji, sebesar apapun usaha yang dilakukan sekarang, Jerinx tidak mungkin dibebaskan, karena sudah divonis.
Kecuali, jika ada ribuan hingga jutaan orang yang menuntut pembebasan Jerinx. Tapi rasanya hal itu pun mustahil, karena menurutnya, di situasi pandemi saat ini, Jerinx adalah kaum minoritas.
Baca Juga: Bukan Manusia, Statsiun TV Asal Korea Selatan Ini Pakai Sistem AI untuk Jadi Penyiar Berita
"Jerinx sudah divonis. Dia tidak akan dibebaskan, kecuali ribuan/ratusan ribu/jutaan orang membuat postingan masif menuntut dia dibebaskan, dan bila tidak dilakukan Indonesia akan bergejolak. Itu tidak akan terjadi, karena dalam pandemi ini, @jrxsid adalah kaum minoritas," kata Anji.
Anji pun menuturkan bahwa berusaha melawan sekarang pun dirasa percuma, karena khawatirnya justru Jerinx lah yang akan dinilai sebagai sosok yang memancing kekacauan.
"Melawan pun percuma, nanti malah dinilai dia (Jerinx) adalah sosok yang memancing kekacauan," ujar Anji.
Baca Juga: Bantah Tuduhan Wajahnya Hasil Oplas, Barbie Kumalasari: Aku Tuh Ada Keturunan Belanda-Persia
Namun, Anji percaya bahwa kelak ketika Jerinx telah menyelesaikan masa hukumannya, Jerinx akan keluar dengan gagah. Apalagi, Jerinx dipenjara karena membela kepentingan rakyat kecil.
"Percaya atau tidak, saat dibebaskan nanti @jrxsid akan keluar dengan gagah. Dia dipenjara karena membela kepentingan rakyat kecil, walau dengan cara mengeluarkan kalimat kasar yang membuat gusar. Dia mau dibuat lemah, padahal jadi terlihat gagah," kata Anji.
Anji lalu berpesan agar Jerinx dan Nora Alexandra terus melakukan hal-hal baik untuk membantu masyarakat.
Baca Juga: Akui Pencopotan Baliho Habib Rizieq Perintahnya, Pangdam Jaya: Ganggu Jakarta, Saya Hajar Nanti!
"Teruskanlah hal baik yang sudah dilakukan, salah satunya adalah berbagi pangan kepada lingkungan terdekat. Rakyat bantu rakyat," ujar Anji.
Terakhir, Anji menginfokan bahwa besok, 21 November 2020, dia bersama Nora Alexandra dan pihak yang pertama menginisiasi gerakan "Razia Perut Lapar" akan berbagi pangan di Twice Bar, Bali.
Diberitakan sebelumnya, Majelis Hakim PN Denpasar, Bali menyatakan Jerinx bersalah atas kasus ujaran kebencian dan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali.
Baca Juga: Sebut Ada Pihak yang Ingin Anies Baswedan dan HRS Jatuh, Fadli Zon: Ada Otak Kotor di Balik Ini
Jerinx pun divonis hukuman 1 tahun 2 bulan penjara dan denda Rp10juta subsider 1 bulan kurungan oleh Majelis Hakim.***