Miris dengan Kondisi Indonesia, Ari Wibowo: Musuh Kita Negara Lain, tapi Masih Sibuk Melawan Sesama

- 2 Desember 2020, 09:17 WIB
Potret aktor senior Ari Wibowo.
Potret aktor senior Ari Wibowo. /Instagram/@ariwibowo_official/

PR BEKASI - Aktor senior Ari Wibowo menilai bahwa saat ini marak terjadi aksi provokator yang tengah berupaya untuk memecah belah bangsa Indonesia.

Menurutnya, para provokator tersebut beraksi dengan dalih perbedaan agama dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak ikut terprovokasi dan bangkit bersama untuk melawan para provokator tersebut.

Baca Juga: Penderita Stroke Wajib Tahu, Selain Gorengan, Berikut 6 Kategori Makanan Picu Stroke Kembali

Menurutnya, jika melihat peta dunia, terlihat jelas bahwa Negara Indonesia terpecah secara wilayah, tapi tidak terbelah.

Itu lah salah satu keunggulan Indonesia dibandingkan negara lain, yang memiliki ribuan pulau, ratusan suku, dan ribuan bahasa, tapi bisa disatukan dalam sebuah negara.

"Sejak lama kita dipandang orang luar sebagai suatu keniscayaan untuk membentuk satu entitas negara, tapi ternyata kita bisa. Sungguh hebatnya Indonesia, hebatnya Pancasila," kata Ari Wibowo, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan akun Instagram @ariwibowo_official, Rabu, 2 Desember 2020.

Baca Juga: Bima Arya Kunjungi Pak Mahfud yang Saat Ini Terbaring Sakit, Aksi Nyentriknya Buat Masyarakat Rindu

Menurutnya, seandainya bangsa ini bukan Indonesia, tapi misalnya Timur Tengah, mungkin negara ini akan terbagi menjadi lima negara.

"Ini bukan hafalan pelajaran sekolah, ini fakta, mari renungkan maknanya," ujar Ari Wibowo.

Menurutnya, Indonesia juga memiliki keunggulan, karena posisi Indonesia yang terjepit di antara negara-negara persemakmuran Inggris, seperti Singapura, Malaysia , Australia dan lain sebagainya.

Baca Juga: Massa FPI Pamekasan Datangi Rumah Ibunda Mahfud MD, Ferdinand Hutahaean: Akhlakmu di Mana?

"Posisi ini membuat Indonesia secara geopolitik dan geoekonomi adalah 'bandul tunggal' bagi negara sekitar," kata Ari Prabowo.

Namun menurutnya, keunggulan yang dimiliki Indonesia itu justru menjadi suatu kegelisahan bagi sebagian orang lain.

"Kekayaan kita berlimpah, potensi ekonomi kita cerah, tapi ini adalah kegelisahan bagi orang lain. Jika negara kita menaik, negara lain akan menukik. Ini teori ekonomi global yang tak terbantahkan," kata Ari Wibowo.

Baca Juga: Kecewa Prabowo Malah Buang Kesempatan Emas, Rocky Gerung: Apakah Dia Lagi Nunggu Sinyal Megawati?

Oleh karena itu, dia mengatakan, tak heran jika banyak pihak-pihak lain yang berupaya memecah belah Indonesia, dengan cara politik identitas.

Saat ini, kata dia, Indonesia justru masuk ke dalam perangkap tersebut, dan dengan dalih agama, masyarakat dibiarkan saling membenci.

"Satu-satunya cara agar negara kita terpuruk adalah memecah belah. Tidak ada cara lain. Ketika negara lain berjaya, mungkin saja negara sekitar kecewa. Bodohnya kita, dengan politik identitas berusaha disegregasi, dengan agama kita dibiarkan saling caci. Negara dibiarkan sibuk dengan ketidakpekaan sebagian orang," tuturnya.

Baca Juga: Tuding Melempem Tindak Premanisme PA 212, Teddy Gusnaidi Kritik Pedas Mahfud MD

Menurutnya, bukan suatu kebetulan, jika saat ini isu-isu seputar agama kembali merebak di Indonesia. Karena sejak dulu, isu agama terbukti menjadi senjata paling efektif untuk menghasut banyak orang.

"Negara ini ingin ditenggelamkan oleh orang lain, ironisnya kita lah yang menggali lubang kuburnya sendiri. Infiltrasi radikalisme, tafsir-tafsir agama eksklusivisme merebak di sekitar kita bukan tanpa sengaja. Dogma agama selama puluhan abad terbukti paling mudah untuk dijadikan alat agitasi," kata Ari Wibowo.

Menurutnya, sesungguhnya yang ingin menghancurkan Indonesia adalah negara lain, tapi mirisnya, bangsa Indonesia justru memerangi sesama bangsanya sendiri.

Baca Juga: Terbongkar! Alasan Ulama Banten Tolak FPI dan HTI, Ini Penjelasan Abuya Muhtadi

"Musuh kita pada dasarnya adalah negara lain, tapi kita yang berdarah-darah justru sesama anak bangsa. Ketika bangsa lain sudah ke Bulan, kita masih sibuk melawan sesama," kata Ari Wibowo.

Di akhir unggahannya, Ari Wibowo lantas mengimbau agar seluruh rakyat Indonesia bisa bangkit dan tidak termakan lagi provokasi pihak-pihak yang ingin memecah belah bangsa.

"Sadarlah bahwa bersama kita kuat." ujar Ari Wibowo.***

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah