Tegang Saat Melawak karena Hanya Berhadapan dengan Soeharto, Miing: Tiga Kali Saya ke Dokter Jantung

- 9 Januari 2021, 15:49 WIB
Mantan anggota DPR RI, Dedi Gumelar mennceritakan kisahnya saat melawak di depan Presiden Soeharto.
Mantan anggota DPR RI, Dedi Gumelar mennceritakan kisahnya saat melawak di depan Presiden Soeharto. /Instagram @miing_bagito

Baca Juga: Dikira Warung Makan, Satu Keluarga Ini Ternyata Makan di Rumah Warga, Ini yang Akhirnya Terjadi 

Dia mencatat saat itu adalah ulang tahun Hari Ibu, Bagito diminta oleh panitianya yaitu istri dari Menteri Dalam Negeri, Yogie Suardi Memet dan istri dari Gubernur DKI Jakarta, Suryadi Soedirja.

Miing mengingat saat itu tahun 1996, Bagito diminta datang ke kediaman gubernur di Suropati dan disuruh menyiapkan materi hingga diberi setumpuk buku PKK.

Dia mengakui kalau waktu itu sempat ditolak oleh Sekretariat Negara, berdasar protokol presiden, karena Bagito dianggap nakal kalau di televisi takut terpeleset ketika di hadapan presiden.

"Tetapi Ibu Tien mengatakan kalau anak-anak itu baik maka diloloskan Bagito untuk tampil. Siapa yang berani sama Ibu Tien waktu itu?" kata Miing.

Baca Juga: Selain Masukkan NIK KTP, Pemilik KIS Bisa Cek Data Penerima BST Rp300 Ribu di dtks.kemensos.go.id 

Akhirnya Bagito jadi tampil hari itu juga.

Dikatakan Miing saat itu dia menjadi orang Betawi dan pakaiannya terbilang simpel dengan peci dan sarung, rekannya Didin memakai dasi, hanya saja rekannya yang lain saat itu yaitu Unang, saat itu berperan sebagai Kardiman orang Jawa, dan memakai keris.

Ketika masuk ke gedung dan diperiksa detektor, Unang dipanggil oleh Paspampres.

"Masuk detektor dipanggil sama Paspampres, itu Unang, sok dikenal padahal Paspampres jarang nonton tv mungkin ya," katanya.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah