Network
PR BEKASI - Tirta Mandira Hudi atau dr. Tirta turut menyampaikan komentar terkait kehebohan surat keberatan dari PT. Eigerindo Multi Produk Industri atau Eiger terkait konten YouTube duniadian.
Pada surat keberatan dari Eiger, diperoleh informasi bahwa pemilik kanal YouTube duniadian dinilai membuat konten ulasan produk yang dianggap merugikan pihak Eiger.
Eiger menjabarkan tiga poin keberatan dalam konten video tersebut, yakni sudut pengambilan video, gangguan suara, dan lokasi pengambilan video.
Baca Juga: Misi Kapolri Jaga Perdamaian Dimulai, Listyo Sigit Sowan ke PBNU sebagai yang Pertama
Dinilai merugikan pihak mereka sehingga meminta kanal YouTube duniadian untuk segera menghapus konten yang bersangkutan.
Sementara itu, Dian Widiyanarko, pemilik kanal YouTube duniadian, mengaku kaget mendapat 'surat cinta' dari pihak Eiger.
"Halo @eigeradventure jujur kaget saya dapat surat begini dari Anda," kata akun Twitter @duniadian.
Baca Juga: Digadang-gadang Bakal Jadi The Next Ozil di Arsenal, Arteta: Martin Odegaard Pemain Berkualitas
Dian Widiyanarko mengungkap, dirinya keberatan dengan 'surat cinta' dari Eiger lantaran ia mengulas produk Eiger tanpa disponsori.
"Lebih kaget lagi baca poin keberatannya. Saya kan review produk gak Anda endorse. Kalau Anda endorse atau ngiklan boleh lah komplen begitu. Lha ini beli, gak gratis, lalu review pake alat sendiri," ujar akun Twitter @duniadian.
Terkait hal tersebut, dr. Tirta mengungkapkan bahwa dirinya baru tahu adanya perlakuan seorang produsen yang marah-marah terhadap pelanggan mereka.
Baca Juga: Cek Fakta: Pengawal Joe Biden Saat Ini Dikabarkan Berasal dari Pasukan China, Simak Faktanya
"Tapi baru tau. Ada brand yang marah-marah ke customer karena 'review jujur' dan ngasi somasi ginian," ucap dr. Tirta.
Dokter Tirta menilai seharusnya Eiger mengapresiasi produknya diulas oleh konsumennya.
"Di mana-mana brand lokal kalo di-review itu haruse seneng. Apalagi kalo 'review jujur' dari @duniadian," kata dr. Tirta.
Baca Juga: Pemerintah Akan Tindak Tegas ASN yang Terlibat Ormas Terlarang, MenPAN RB: Wajib Setia Pancasila
Pasalnya, ungkap dr. Tirta, konsumen yang mengulas produk Eiger sama sekali tidak mendapatkan benefit dari pihak Eiger.
"Udah customer beli. Ga ada endorsement. Bayar. Dir-eview. Haruse seneng brand dapet awareness," katanya.
Oleh karena itu, adanya 'surat cinta' dari Eiger kepada konsumennya dinilai dr. Tirta sebagai bentuk perlakuan yang keliru.
Baca Juga: Bintang Tamu BBC Wales Buat Geger Dunia Maya, Warganet: Barang Apa Itu di Belakangnya?
View this post on Instagram
"Yaelah @eigeradventure brand kalian emng besar. Saya akui. Brand lokal mantap. Tapi ga gini juga memperlakukan customer yang review," tutur dr. Tirta dalam akun Instagram-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 28 Januari 2021.
Pada penutupnya, dr. Tirta menegaskan bahwa perlakuan Eiger kepada konsumennya merupakan hal yang keliru mengingat kapasitas dr. Tirta sebagai sesama pebisnis.
Baca Juga: Tingkatkan Jumlah RS Rujukan Covid-19, Anies Baswedan: Sejak Awal Pandemi Kita Telah Mengantisipasi
"Saya repost. Why? Seumur-umur, saya 5 tahun bahas brand lokal. Ga pernah saya diginiin. Baca kisah abang Dian, dan temen-temen banyak yang digituin ama anda lho. Astaga bosku. Jadi ikutan jengkel saya. Ye maaf kalo saya repost ye bang @eigeradventure, jangan marah2 ke saya." ujar dr. Tirta.***
