Hayati Usia Senja, Pianis Berusia 106 Tahun di Prancis Rilis Album Musik

- 6 Februari 2021, 20:35 WIB
Pianis asal Prancis berusia 106 tahun, Colette Maze.
Pianis asal Prancis berusia 106 tahun, Colette Maze. /France Musique/

PR BEKASI - Colette Maze seorang pianis asal Prancis dinilai memiliki passion yang kuat terhadap bidang yang digelutinya.

Kepiawaiannya dalam memainkan piano membuat sekua orang yang melihatnya berdecak kagum.

Dikabarkan bahwa pada 5 Februari 2021 kemarin, pianis itu tepat memginjak usia yang ke-106.

Baca Juga: Data Statistik Sebut Penjualan Mainan Seks di Eropa Melonjak di Tengah Pandemi

Tak hanya itu, pianis itu telah merilis album musik keenamnya sejak dia mulai bermain piano di usia empat tahun.

Colette Maze mengatakan bahwa ia mulai bermain piano karena menemukan kehangatan dalam musik, yang dia tidak dapatkan selama masa kecilnya.

Sementara itu, jemari pada tuts memainkan nada yang luar biasa ketika dia duduk di depan piano, salah satu dari empat piano di apartemennya di Paris.

Baca Juga: Hadapi Korea Utara, Korea Selatan Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin Terbesar di Dunia

Jari-jarinya yang lincah itu, sepertinya hampir tidak menyentuh tuts piano saat dia memainkan alunan Schumann, Debussy, dan Chopin.

"Ini makananku, makanan untuk jiwa dan hatiku", kata Maze, seorang perempuan kecil dan bersemangat, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Sabtu, 6 Februari 2021.

Maze lahir pada tahun 1914 dari keluarga kelas menengah, ia dididik di rumah oleh ibunya yang tegas sementara ayahnya mengelola pabrik pupuk.

Baca Juga: Heboh! Banjir 'Darah' di Jalan Desa Jenggot Pekalongan Bikin Ngeri, Warga Justru Tidak Kaget

Selanjutnya, Maze mengenyam studi di Paris Ecole Normale de Musique di Paris, konservatori di arondisemen ke-16.

Hal itu ia lalui sebelum memulai karir panjang sebagai pengiring di sekolah musik di ibu kota.

Selain memainkan piano, Maze juga menyukai yoga dan senam jari karena membuatnya tetap gesit.

Baca Juga: Joe Biden Turunkan Kapal Perang AS di Laut Natuna Utara, China Meradang dan Kirim Kapal Tandingan

Jika dia berhenti bermain, dia harus memberi makan imajinasinya.

"Tapi aku butuh sesuatu yang bisa disentuh. Kamu perlu mencicipi permen, dan jari-jariku perlu merasakan nada, untuk merasakan ini," katanya.

Maze baru saja merekam album musik keenamnya, rekaman tiga volume karya Debussy, yang dijadwalkan akan dirilis pada bulan April.

Baca Juga: Jelang Juventus vs AS Roma, Andrea Pirlo: Mereka Tim Hebat dan Ronaldo Adalah Pahlawannya

Tahun lalu, dia merekam karya Debussy dan komposer Prancis besar lainnya, Erik Satie.

Putra satu-satunya, Fabrice Maze, lahir pada 1949, mengatakan ibunya adalah inspirasi bagi orang lain, terutama selama masa pandemi Covid-19.

"Di satu sisi dia menyemangati orang lain. Bahwa di usia 106 Anda bisa berada dalam kondisi yang baik jika Anda memiliki hasrat dan menjaga diri sendiri, itu adalah sesuatu yang baik," katanya.

Baca Juga: Manfaat Lainnya Jarang Diketahui, 3 Rempah-rempah Ini Ternyata Miliki Khasiat Turunkan Berat Badan

"Serta selera humornya, kegembiraannya, kecintaannya pada hidupnya, itu membuatmu tersenyum." sambungnya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah