Network
PR BEKASI - Artis dan penyanyi Dewi Sandra mengaku kalau setelah bercerai dengan almarhum Glenn Fredly, merupakan satu momen terendah dalam hidupnya.
"Kamu bisa bayangin enggak? Untuk seorang wanita menikah itu kan... Dari kecil selalu diberikan kisah bahwa dia akan bertemu dengan pangeran impiannya lalu menikah, dan akan hidup bahagia dengan anak-anaknya," kata Dewi Sandra.
Akan tetapi, kata Dewi Sandra, kenyataannya tidak seperti itu. Bahkan ia juga merasakan hal yang sama ketika gagal menjalin biduk rumah tangga untuk kedua kalinya.
Baca Juga: Gaya Putri Kerajaan di Pagi Hari, Lakukan 6 Aktivitas Ini bak Anda Seperti Putri Diana
"Gue merasa, ya lu gagal sekali ya lu ga punya pengalaman, tetapi gagal kedua kali itu kaya, dan saat itu semua orang tertuju pada ini pasti dia nih yang salah," ucapnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal Youtube Daniel Mananta Network pada Minggu, 7 Februari 2021.
Menurutnya, kegagalan kedua tersebut telah membuat dirinya menilai tentang diri sendiri bahwa saat itu semua orang menyalahkan dia.
Meski begitu, dia mengatakan telah memutuskan untuk tidak memikirkan apapun pendapat orang tentang dirinya.
Dewi Sandra mengaku kecewa dan sedih, tetapi sekarang perceraian itu adalah pelajaran terbesar dalam hidupnya.
"Perceraian itu adalah titik baliknya, gue angkat tangan. Tuhan, saya berserah, karena ternyata gue enggak berkuasa ya untuk melakukan apapun, untuk mempertahankan yang gue merasa ini milik gue," ujar Dewi Sandra.
Dia melanjutkan kalau akhirnya disadarinya, dia tidak memiliki kuasa.
Baca Juga: Arkeolog Temukan Mumi Berusia 2.000 Tahun di Mesir, Lidahnya Berlapis Emas
Walaupun telah mencoba semua cara yang bisa dilakukannya sampai titik terakhir.
Bahkan, ketika dalam masa-masa itu Dewi sempat berpikir untuk bunuh diri.
"Sampai apalagi ya apalagi ya, sampai putus asa, sampai memang sempat kayak yang mau bunuh diri. Gue merasa kok gue enggak berguna banget yah," kata Dewi.
Baca Juga: Banjir Kalsel Belum Juga Surut Sejak Januari, DPR Kesal: ke Depan Penegakan Hukum Harus Antisipatif
Dia merasa setiap apa yang dilakukannya gagal, sehingga ketika menyetir mobil yang di dalam pikirannya adalah ingin tertabrak.
Dewi mengungkapkan saat itu seperti di dalam film. Keadaan hujan dan menyetel musik keras-keras.
Sementara yang ada di dalam pikirannya adalah keinginan untuk mati. Dewi mengakui kalau dia pernah merasa sangat tidak layak.
Baca Juga: Ditinggalkan Warganya Sejak 2010, 'Desa Mati' di Majalengka Mencekam Tanpa Penghuni
"Sangat. Gue merasa, ya Tuhan. Waktu itu yang terjadi adalah, seperti yang gue bilang, sebagai perempuan merasa sudah melakukan semuanya. Dan pada saat yang bersamaan, semuanya enggak berarti apa-apa." ujar Dewi Sandra.**
