Peringatan Hari Musik Nasional ini bertujuan untuk mengupayakan peningkatan apresiasi terhadap musik Indonesia.
Baru ditetapkan pada 2013, usulan tentang peringatan hari musik tersebut sudah dicanangkan sejak era kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri pada 2003.
Baca Juga: Diam-diam Ikuti Jejak AHY, Tim Hukum Demokrat Versi Moeldoko Serahkan Hasil KLB ke Kemenkumham
Hal tersebut diusulkan oleh Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta dan Rekaman Musik Indonesia (PAPPRI) melalui kongresnya yang ketiga tahun 1998 dan kongres keempat tahun 2002. Namun hal itu baru terwujud 10 tahun kemudian.
Dalam memperingati Hari Musik Nasional ini, Marcell Siahaan meminta masyarakat agar berhenti merasa kasihan dengan musisi di Indonesia. Baginya hal tersebut tak perlu dilakukan.
Selain itu, Marcell Siahaan juga berharap para musisi agar jangan selalu minta untuk dikasihani.
“Berhentilah mengasihani musisi dan bagi musisi sendiri berhentilah untuk selalu minta dikasihani,” ucap Marcell Siahaan dalam cuitannya, Selasa, 9 Maret 2021.
Berhentilah mengasihani musisi, dan bagi musisi sendiri berhentilah untuk selalu minta dikasihani. Selamat Hari Musik Indonesia, semoga Musik Indonesia dan seluruh pelakunya semakin bermartabat. Saya, Marcell Siahaan.— Marcell Siahaan (@MarcellSiahaan) March 9, 2021
Pada peringatan Hari Musik Nasional kali ini, Marcell Siahaan berharap, baik itu musik maupun musisi di Indonesia, dapat semakin bermartabat ke depannya.
“Selamat Hari Musik Indonesia, semoga Musik Indonesia dan seluruh pelakunya semakin bermartabat. Saya, Marcell Siahaan,” ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan akun Twitter pribadinya @MarcellSiahaan, Selasa, 9 Maret 2021.***