PR BEKASI - Sosiolog sekaligus Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar mengutuk keras dan mengecam prostitusi anak yang dilakoni Cynthiara Alona di hotel Alona miliknya di kawasan Kreo Selatan, Larangan, Kota Tangerang.
"Kita mengutuk keras dan mengecam prostitusi anak di hotel Cynthiara Alona yang telah menelan korban anak-anak," tuturnya.
Bayarannya pun cukup menggiurkan menurut Musni Umar, berkisar mulai dari Rp400.000 hingga Rp1 juta sekali pemesanan.
"Mereka ditawari untuk menjadi pekerja seks komersial (PSK) tentu dengan bayarannya yang cukup menggiurkan," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Musni Umar, Jumat, 19 Maret 2021.
Baca Juga: Dorong Pemulihan Ekonomi di 2022, Eka Supria Atmaja Dorong Industri Bekasi Gunakan Produk UMKM Lokal
Baca Juga: Sindir 'Karma' SBY yang Lahirkan Moeldoko, Ruhut Sitompul: AHY Masih Bau Kencur, Suka Fitnah
"Akhirnya polisi menemukan di sebuah hotel di Tangerang Selatan itu ada sekitar 15 anak-anak, mereka sudah masuk dalam perangkap supaya diperjualbelikan dengan harga antara Rp400.000 sampai Rp1 juta sekali bermain," tambahnya.
Musni Umar menegaskan bahwa peristiwa tersebut sangat mengiris hati masyarakat Indonesia khususnya para orang tua karena sejatinya anak-anak tersebut adalah masa depan bangsa Indonesia.