Network
PR BEKASI – Pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar digelar pada Sabtu, 3 April 2021 kemarin.
Acara pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar pun berlangsung khidmat.
Tak hanya itu, dekorasi megah dan mewah menghiasi pesta pernikahan tersebut.
Baca Juga: Bandingkan Perbedaan Nikahan Atta-Aurel dengan Putri Habib Rizieq, Haikal Hassan Sindir Jokowi
Baca Juga: Intip Keseruan Anies Baswedan dan Istri Habiskan Akhir Pekan Ini di Taman Anggrek Ragunan
Baca Juga: Viral Pria Bawa Pisau di Masjidil Haram dan Teriak Dukung Teroris, Syekh Arab: Tak Homati Kesucian
Namun ternyata, ada hal lain yang akhirnya memicu respins dari sejumlah pihak.
Yakni kehadiran para pejabat negara dalam pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yang sempat menuai pro dan kontra.
Pasalnya, acara akad nikah Atta dan Aurel dihadiri oleh Presiden Indonesia Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Pengacara ternama, Farhat Abbas menyampaikan kritikannya lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, ia menilai bahwa pernikahan Atta dan Aurel seperti layaknya perayaan HUT RI.
Mantan suami Nia Daniaty ini menyarankan kepada para pejabat untuk tidak hadir sebagai acara itu, karena kehadiran mereka akan menguntungkan pihak tertentu dan bersifat komersial.
“Suasana pernikahan terasa HUT RI, saran buat Presiden @jokowi @bamsoetpedia @prabowo dalam perayaan acara yang sifatnya berbau bisnis alias berbayar/beriklan/live, sebaiknya pejabat negara tidak hadir sebagai pendukung acara tersebut,” tulis Farhat Abbas di Instagram, yang dikutip Galamedia, Minggu 4 Maret 2021.
Baca Juga: Jokowi Beri Bantuan dan Berpesan untuk Keluarga Teruga Teroris yang Terlilit Utang di Sukabumi
Baca Juga: Warganet +62 Salah Sasaran Serang Aplikasi ReStock, Dikira StartUp Milik Koboi Fortuner
Baca Juga: Univeritas Pertamina Buka Seleksi Nilai Rapor Periode 4 Tahun 2021, Ini Syarat dan Tata Caranya
Lebih lanjut, Farhat Abbas menilai jika hal itu mengganggu konstitusionalitas dan kenegaraan para pejabat negara.
“Karena agak mengganggu konstitusional dan kenegaraan lain halnya kalau hanya acara biasa,” lanjutnya.
Terakhir, tak lupa Farhat Abbas minta maaf. Sebab Farhat hanya berniat memberi saran melalui unggahan Instagram-nya tersebut.
“Maaf, Dr Farhat Abbas – Ketum PANDAI @partaipandai,” katanya, sebagaimana diberitakan Galamedia.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Jokowi Hingga Prabowo Hadiri Pernikahan Atta dan Aurel, Farhat Abbas: Sebaiknya Pejabat Negara Tidak Hadir".
Sontak saja, dari unggahan tersebut, para netizen menyebut Farhat Abbas pansos dan panjat sosial lewat pernikahan Atta dan Aurel.
Para netizen menuding bahwa Farhat Abbas sengaja mengkritik acara nikah Atta dan Aurel lantaran iri karena dirinya tak diundang.
Baca Juga: Begini Cara Sederhana dan Efektif Cegah Bau Mulut saat Ramadhan
Baca Juga: Terorisme di Indonesia, Wapres Minta Pendakwah Tak Ikut Cara Berpikir Sempit
“Sudah dijelaskan om beliau semua datang bukan membawa embel-embel Presiden, Menteri maupun Wakil Rakyat. Tapi sebagai pribadi biasa. Kalau mau pansos saya ikutan dong om jangan sendirian ya,” tulis akun @nab***bil.
Tak disangka, komentar tersebut dibalas oleh Farhat Abbas, “Saksi nikah itu dicari dari keluarga sendiri, lebih afdhol,” balas Farhat Abbas dengan akun @farhatabbasofficial.
Lantas dari balasan komentar Farhat Abbas, para netizen tak terima jika Farhat ikut campur dalam masalah acara pernikahan Atta dan Aurel.
“Terus masalah Anda apa deh? Sampai saksi nikah, Anda yang atur hahahaha obat abis pak?” tulis akun @ran***yu.
“Lah kan acara Atta dan Aurel, mau jadi saksinya urusan dia, kenapa lu yang ribet sih,” sahut @al**eyz.
“Ya mereka maunya bapak-bapak itu, terus gimana dong? Terserah mereka aja biarin sih,” tulis @tinak***nuk.
Dan masih banyak lagi komentar-komentar pedas yang dituliskan oleh para netizen di kolom komentar unggahan Farhat Abbas.
Seperti yang kita ketahui, selain dihadiri para pejabat, acara pernikahan Atta dan Aurel juga dihadiri oleh sejumlah artis terkenal.*** (Dzahabati Okta Faynara/Galamedia.Pikiran-Rakyat.com)
