Namun, saat itu dia hanya bermimpi lantaran di masa tersebut diakuinya Inul tidak mempunyai modal untuk membiayai pendidikannya.
"Sekolahe gobl**, matematika nilainya 3, fisika 4, IPS 5, yang bagus agama 9 - PMP 8," ujarnya.
Inul memaparkan, menurut bapaknya, tidak masalah jika saat sekolah disebut 'bodoh'.
Karena yang penting adalah nilai agamanya masih tinggi dan bagus.
"Kata si bapak nggak apa-apa sekolahe guob**, sing penting agama 100," ujarnya.
"Wah jadi bener males sekolah, tiap hari teriak-teriak ngartis," sambungnya.
Inul mengatakan saat mencuci baju dia menyanyi, mengepel pun sambil menyanyi.
Termasuk dalam kegiatan lainnya masih diselingi dengan menyanyi.
"Tapi biar kata nyanyinya dari hajatan, panggung ke panggung, diskotik, cafe, bar, tempat lokalisasi pelacuran sampe lesehan dijelajahi," ucapnya.