Network
"Dan aku melihat teman-teman aku yang kayak santai-santai aja, duduk-duduk aja, kok dapat. Itu bikin aku kayak duh," kata Febby Rastanty.
Apalagi menurutnya, kuliah di UI sudah menjadi tujuannya sejak masih duduk di bangku SMP.
"Seperti yang aku bilang, aku dari SMP udah tahu aku mau masuk Universitas Indonesia, jurusan hukum, dan itu gak berubah," ujar Febby Rastanty.
Baca Juga: Abdul Mu'ti Soroti Indonesia yang Tak Miliki GBHN: Seperti Lagu Syahrini 'Maju Mundur, Cantik'
Febby Rastanty pun menceritakan bahwa pada awalnya dia mengurung diri di kalam kamar sambil terus menangis.
Meski demikian, hal itu hanya berlangsung satu hari saja, karena keesokan harinya dia mulai berpikir bahwa UI bukan satu-satunya jalan untuk sukses.
"Pertamanya aku nangis-nangis terus di kamar, tapi itu sehari doang. Habis itu aku kayak 'Ya udahlah, enggak apa-apa, masuk UI itu bukan jalan satu-satunya menuju sukses. Gak masuk UI bukan berarti lo gagal kok'," tutur Febby Rastanty.
Baca Juga: Bahas Masalah Rasisme di Papua, Natalius Pigai: Tak Akan Selesai Kalau Menteri Risma Tidak Dihukum
Dari situlah Febby Rastanty mulai berpikir untuk fokus pada kariernya di dunia hiburan. Tak hanya itu, dia pun jadi sering membaca buku motivasi untuk menyemangati dirinya sendiri.
"Kayaknya daripada aku buang-buang waktu, mendingan aku fokus dulu aja sama karier, maksimalin apa yang aku bisa maksimalin," kaya Febby Rastanty.
