"Bapak itu kemarin gak ngomong, cuma mama aja yang ngomong, karena dia gak kuat dengan status aku (sebagai tersangka). Jadi bapak memilih diam, mungkin dia kecewa, tapi nanti aku mau minta maaf," tutur Dinar Candy.
Dinar Candy mengatakan bahwa sebenarnya dia belum mengetahui pasti kondisi ayahnya, karena dirinya belum sempat pulang ke Cianjur, tapi sudah sejak lama dia ingin membawa ayahnya berobat di Jakarta.
"Aku belum tahu (kondisi bapak). Bapak kan udah tua, makanya aku pengin bawa ke Jakarta biar penanganannya lebih optimal," kata Dinar Candy.
Oleh karena itu, meski kini dirinya terjerat masalah hukum, Dinar Candy bertekad untuk terus bisa bekerja dan menghasilkan uang demi biaya pengobatan sang ayah.
"Berarti aku harus cari uang ekstra, karena sekarang aku ada beberapa kontrak yang batal. Jadi aku harus cari uang ekstra dengan kondisi aku yang gak stabil, karena semakin tertekan atas kasus kemarin," tutur Dinar Candy.
Dinar Candy mengatakan bahwa dirinya ingin segera bertemu ayahnya dan membawanya ke Jakarta untuk berobat.
"Aku kayaknya harus nemuin dia (bapak) secepatnya, sambil dia harus berobat juga, karena dia sakit-sakitan terus," kata Dinar Candy.
"Makanya aku deg-degan sebagai anak, apalagi lagi Covid-19 gini. Tapi amit-amit ya, tahu sendiri kan banyak korban Covid-19 dari yang berumur lanjut," sambungnya.