PR BEKASI - Psikolog Poppy Amalya memberikan pandangan terkait kondisi psikologis Disc Jockey (DC) Dinar Candy usai aksinya berbikini di pinggir jalan untuk memprotes perpanjangan PPKM.
Poppy Amalya menilai bahwa Dinar Candy mengalami tekanan yang luar biasa karena adanya PPKM, sehingga mampu melakukan suatu tindakan yang ekstrem.
Poppy Amalya memaparkan kondisi psikologis Dinar Candy itu saat menjadi narasumber di acara "Apa Kabar Indonesia" bertajuk "Stres PPKM, Protes Berbikini dan Bunuh Diri" pada Kamis, 5 Agustus 2021.
"Dinar Candy ini, dia tidak mungkin melakukan tindakan mencaritrem ini, kalau tidak ada dorongan banget," kata Poppy Amalya, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Jumat, 6 Agustus 2021.
Poppy Amalya menuturkan bahwa Dinar Candy memang memiliki perilaku yang cukup ekstrem, tapi jika sampai berani berbikini di pinggir jalan, itu artinya pikirannya sudah tak terkendali lagi.
"Memang anaknya ini perilakunya agak sedikit ekstrim, sebelumnya juga ekstrem. Tapi kalau sampai dia melakukan seperti ini, inilah bentuk dari proses berpikirnya yang tidak terkendali lagi," tutur Poppy Amalya.
Baca Juga: Jaksa Pinangki Belum Dipecat dan Masih Digaji Negara, Fadli Zon: Hukum Sesuai Selera Penguasa
Menurut Poppy Amalya, aksi berbikini Dinar Candy adalah bentuk protes untuk menyampaikan bahwa dia tak sanggup lagi menghadapi kondisi PPKM.