Model Korea Selatan Bersyukur Bebas dari Afghanistan Setelah Dengar Kabar Taliban: Ini Membuat Frustasi

- 23 Agustus 2021, 12:15 WIB
Vida seorang model Afghanistan mengakui baru menyadari kebebasan setelah membaca berita mengenai Taliban.
Vida seorang model Afghanistan mengakui baru menyadari kebebasan setelah membaca berita mengenai Taliban. /Instagram Vida

PR BEKASI - Vida, berusia 24 tahun, menceritakan isi hatinya terkait Taliban yang kini menguasai negaranya, Afghanistan.

Dikatakan oleh Vida, yang tak ingin memberitahukan nama keluarganya, dia lahir di Afghanistan saat Taliban masih menduduki negara 20 tahun lalu.

Kemudian, Vida melarikan diri bersama orang tuanya dari Taliban dan meninggalkan Afghanistan menuju Amerika Serikat melalui Rusia dan Ukraina.

Saat ini, dia bekerja sebagai seorang penyiar sekaligus model di Korea Selatan.

Baca Juga: Taliban Janji Akan Segera Umumkan Pemerintahan Baru di Afghanistan dalam Waktu Dekat

Alasannya tak ingin mengungkap nama keluarga karena keluarga dan kerabatnya di Afghanistan bisa berisiko.

“Bahkan saya, yang tinggal jauh dari Afghanistan, merasa takut. Ini membuat frustrasi karena saya tidak dapat melakukan apa pun dalam situasi ini," katanya.

Selama melakukan wawancara dia benar-benar tampak ketakutan dan air mata mengalir.

“Kehidupan gadis-gadis muda akan menjadi lebih berbahaya saat Taliban mengambil alih kekuasaan," ujarnya.

Setiap mendengar berita ibu-ibu muda yang mati-matian melemparkan bayi mereka yang baru lahir melewati pagar kawat berduri di luar pagar bandara ke arah tentara Amerika.

Baca Juga: Takut Diculik Taliban, ARMY Afghanistan Terpaksa Bakar dan Sembunyikan Album BTS

Atau mengenai penduduk setempat yang mencoba melarikan diri dengan menggantung dari pesawat yang lepas landas, telah tewas di udara, dia mengaku sesak.

“Setiap kali saya mendengar berita seperti itu, hati saya terasa seperti akan meledak," ucapnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Chosun pada Senin, 23 Agustus 2021.

Vida menyatakan kalau dia dapat memahami ketakutan yang dirasakan oleh orang-orang tersebut yang hendak melarikan diri.

"Ketika saya mendengar berita tentang kejatuhan, saya bergidik memikirkan "betapa menyakitkannya jatuh dari tempat yang begitu tinggi". Itu berbahaya," tuturnya.

Akan tetapi, dia melanjutkan, orang-orang tersebut merasa harus meninggalkan Afghanistan, bahkan walau mesti tergantung di pesawat.

Baca Juga: Vladimir Putin: Kami Tidak Ingin Militan Afghanistan Ada di Rusia dengan Kedok Pengungsi

"Orang tua saya juga melarikan diri melintasi perbatasan ke Rusia dengan anak-anak mereka yang masih kecil dengan perasaan yang sama ketika saya berusia dua tahun," ujarnya.

Vida mengkhawatirkan mereka yang belum keluar dari negara tersebut.

Dia menyebut orang-orang yang telah bekerja dengan pemerintah asing, serta jurnalis yang telah meliput kondisi lokal, berisiko dibalas oleh Taliban.

Dikatakannya kalau dia tidak pernah mengenakan burqa, saat ditanya mengenai Taliban yang disebut-sebut akan memaksakan burqa pada wanita.

Vida menyampaikan kalau di usia 15 tahun sempat pergi Afghanistan selama satu bulan.

Baca Juga: Kuasai Afghanistan, Taliban Berjanji Tak Akan Wajibkan Burqa bagi Perempuan

"Saat itu, bahkan ketika Taliban telah mundur, wanita terlihat mengenakan burqa. Pikiran yang saya miliki saat itu adalah, 'Bagaimana orang bisa menggunakan ini dan melihat masa depan?" ucapnya.

Dia mengungkapkan kekhawatiran bahwa jika memakainya, tidak akan bisa membedakan apakah yang mengenakan burqa benar seorang wanita atau pria.

Menurutnya, burqa dapat digunakan sebagai alat penyamaran untuk melakukan terorisme dengan memanfaatkan situasi seperti itu.

Selain itu, Vida mengaku kalau hari-hari ini dia benar-benar menyadari betapa berharganya kebebasan, termasuk kebebasan untuk pergi ke mana saja dan kapan saja.

"Menyaksikan apa yang terjadi di Afghanistan, saya sangat menyadari betapa berharganya kebebasan untuk mengenakan apa yang ingin saya kenakan dan mengatakan apa yang ingin saya katakan," ucapnya.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Chosun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah