Dikta Yovie and Nuno Berikan Jawaban Menohok Usai Kena Body Shaming Hingga Dituduh Pakai Narkoba

- 27 September 2021, 06:37 WIB
Dikta kena body shaming, klarifikasi panjang lebar lewat unggahan media sosial.
Dikta kena body shaming, klarifikasi panjang lebar lewat unggahan media sosial. /instagram/@dikta

PR BEKASI - Pradikta Wicaksono atau yang akrab disapa Dikta baru saja membuat sebuah postingan yang diduga ditujukan kepada netizen yang mencibir perubahan tubuhnya.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Dikta menuliskan sebuah pesan panjang lebar soal perubahan penampilannya itu.

Dikta secara terang-terangan menyebut bahwa tulisan itu ditujukan untuk orang-orang yang sering mengomentari penampilannya.

Baca Juga: Dikta Yovie and Nuno Kesal Dituding Pakai Narkoba karena Kurus: Listrik di Rumah Naik Aja, Gue Asam Lambung

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Instagram @dikta pada Minggu, 26 September 2021, berikut isi dari unggahan Dikta.

"Kurus dibilang narkoba. Kulit item dibilang dekil ga keurus. Gondrong dibilang kyk orang sakit. Endingnya, "nikah biar ada yang urus"," tulis Vokalis Yovie & Nuno itu.

Sebelumnya, banyak yang berkomentar perihal perubahan penampilan terbaru Dikta.

Baca Juga: Diejek Miliki Pipi Chubby, Syifa Hadju Beri Jawaban Menohok : Udah Gak Zaman Body Shaming

Karena dianggap agak keterlaluan, Dikta kemudian memberikan klarifikasi penjelasan mengenai perubahan penampilannya itu.

Pria 35 tahun itu mengatakan bahwa dirinya memang sengaja membuat bentuk tubuhnya tampak kurus karena ia lebih nyaman.

Ia juga mengaku pernah memiliki bentuk tubuh berisi dan penuh sebelumnya, namun ia merasa kurang nyaman dengan penampilannya pada saat itu. 

Baca Juga: Gan Wangxing, Idol Pria China Ini Diejek Banci di Tengah Larangan Pria Kemayu Tampil di TV

Itulah yang membuatnya lebih memilih bentuk tubuh kurus dengan melakukan olahraga freedive.

"Gue kurus karena: gw udh ngerasain badan keker gede, tete sampe nyeplak. Gue udh gamau itu lagi, gue udh mive on dari yg itu. Gue happy sama yang sekarang."

"Gue kurus karena freedive. Tp kurusnya ya gue suka, keluarga gue suka, emak gue jg suka," lanjutnya.

Dikta juga menekankan kepada orang-orang yang suka mengomentari penampilannya bahwa ia kurus bukan karena narkoba.

Baca Juga: Satpam Ini Diejek Netizen Gegara Seragamnya Mirip Polisi: Salah Kami Apa?

Tak hanya itu, Dikta juga memaparkan dengan panjang perihal kulitnya yang dianggap menggelap.

"Kulit gue gosong, item, kusam, yaitu karna gw olahraga outdoor, freedive di lau, tenis, gue keluar rumah, jadi ya gw gosong."

"Gw happy2 aja kok. Gue ud prnah punya kulit putih bgt. karna basicnya gue putih. Tetep Dikta juga, ga bakal jadi michail jordan juga," ungkapnya.

Dikta mengungkapkan bahwa standar manusia yang bagus itu tak harus putih. Ia juga menyindir bahwa kemungkinan orang yang berkomentar seperti itu juga memiliki kulit yang kusam.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Geram karena Diejek Miliki Perut Besar Padahal Baru 4 Bulan Hamil: Aku Tuh Malu

Namun, karena hanya melalui media sosial, mereka bebas berkomentar negatif kepada orang lain karena merasa tak terlihat.

Kekesalan Dikta seperti tertumpah. Bahkan ia juga mengatakan bahwa potongan rambut agak sedikit panjang itu memang sengaja ia pilih karena ingin mengubah penampilannya.

"Gue gondrong karna gue bosen rambut pendek. Terus kalo gue gondrong gw mau nyopet sampean? mau nagih pinjol sampean? kan enggak," ungkapnya.

Baca Juga: Viral! Sering Diejek Jomblo, Pria di Blitar Tega Habisi Sahabatnya hingga Tewas

Masih berlanjut hingga kolom komentar, Dikta juga memaparkan perihal kesehatannya.

Menurutnya, tak ada hubungannya model rambut dan kondisi kesehatan dirinya.

"Trs apa hubungannya gondrong ama kesehatan? kalo sampean suka yg cepak ya monggo. lagian yg gondrong cuma rambut atas doang, bukan rambut yg laen," sambungnya.

Unggahan Dikta itu kemudian membuat para teman dan netizen berkomentar karena menganggap tulisan tersebut merupakan sindiran yang kocak***

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah