Tetangga Sebut Ucapannya Tak Sesuai Kenyataan, Kakek Suhud: Selama Ini Saya Bicara Apa Adanya

- 15 Oktober 2021, 08:42 WIB
Kakek Suhud sebut apa yang dikatakannya selama ini adalah apa adanya, dan menduga para tetangganya salah paham kerena dirinya tertutup.
Kakek Suhud sebut apa yang dikatakannya selama ini adalah apa adanya, dan menduga para tetangganya salah paham kerena dirinya tertutup. /Instagram.com/@gerakmenebarkebaikan

PR BEKASI - Akhir-akhir ini, sosok Kakek Suhud menjadi sorotan hingga ramai diperbincangkan publik usai video dirinya dan aktor Baim Wong viral di media sosial.

Melihat perlakuan kurang menyenangkan dari Baim Wong terhadap Kakek Suhud, akhirnya membuat publik bersimpati dan ramai-ramai melakukan donasi.

Pasalnya, Kakek Suhud yang dituduh meminta-minta oleh Baim Wong, ternyata dalam kesehariannya bekerja sebagai penjual buku keliling dan tukang ojek pengkolan.

Baca Juga: Baim Wong dan Kakek Suhud Akhirnya Bertemu dan Saling Memaafkan, Tidak Ada Lagi Dendam dan Amarah

Namun, pengakuan Kakek Suhud soal pekerjaannya itu tiba-tiba dibantah oleh beberapa tetangganya, yakni Deni dan Mela.

Deni dan Mela menyebut ucapan Kakek Suhud soal keseharian dan pekerjaannya tak sesuai fakta, dan keduanya pun mengaku tak pernah melihat Kakek Suhud berjualan buku.

Menanggapi hal itu, Kakek Suhud akhirnya angkat bicara dan menegaskan bahwa yang dikatakannya selama ini adalah apa adanya.

"Selama ini saya bicara apa adanya," kata Kakek Suhud, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan Instagram @gerakmenebarkebaikan, Jumat, 15 Oktober 2021.

Baca Juga: Kakek Suhud Dituding Bohong Soal Pekerjaannya, Tetangga Akhirnya Minta Maaf: Perkataan Saya Salah

Kakek Suhud menjelaskan bahwa selama ini dirinya memang terkesan tertutup, mengingat dirinya sudah tua.

Apalagi saat berjualan, Kakek Suhud selalu menyimpan buku di dalam tas, sehingga dirinya menyangka banyak tetangga yang tak menyadari kalau dirinya berjualan buku.

"Memang saya tertutup untuk jualan buku, karena saya sudah tua. Gak mungkin buku itu (ditenteng), jadi saya taruh di tas, jadi mungkin orang gak nyangka," tutur Kakek Suhud.

Baca Juga: YouTube Baim Wong Kehilangan 300.000 Subscriber, Roy Suryo: Perlu Diwaspadai dan Introspeksi Diri

Kakek Suhud lantas menduga bahwa mungkin para tetangganya salah paham, sehingga berbicara yang tak sesuai dengan kenyataan.

"Jadi masalah Pak Deni itu, terus terang mungkin dia gimana atau salah paham. Saya tahu persis Pak RT itu gak ada wakilnya," kata Kakek Suhud.

Sementara itu, Deni dan Mela akhirnya meminta maaf kepada Kakek Suhud dan keluarga, karena menyadari perkataannya salah dan lancang.

"Saya Deni dari warga. Saya minta maaf untuk keluarga Pak Suhud, perkataan saya salah. Sedikit banyaknya perkataan saya salah, ya minta dimaafin aja sama Pak Suhud," tutur Deni.

Baca Juga: Roy Suryo Lihat Kakek Suhud Mulai Dimanfaatkan Sejumlah Pihak: Nantinya Orang yang Simpati Bisa Jadi Antipati

"Saya Mela dari warga tetangganya Pak Suhud. Saya mohon maaf atas kelancangan omongan saya yang kemarin," kata Mela.

"Dan untuk anak-anaknya Pak Suhud, saya mohon maaf sebesar-besarnya, dengan bicara saya ke media, saya mohon maaf," sambungnya.

Di sisi lain, Kakek Suhud dan Baim Wong akhirnya bertemu dan saling memaafkan dengan didampingi Yayasan Gerak Menebar Kebaikan, dan di antara keduanya sudah tak ada lagi dendam dan amarah.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: Instagram @gerakmenebarkebaikan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x