Network
PR BEKASI - Ustaz Adi Hidayat (UAH) menerangkan bahwa tren adopsi spirit doll atau boneka arwah menyimpang dari ketentuan-ketentuan Islam.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa memelihara boneka arwah seperti layaknya manusia sama saja dengan memelihara jin yang ada di dalamnya.
Ustaz Adi Hidayat juga menyebut bahwa apabila tren boneka arwah diteruskan, maka bisa meningkat menjadi perkongsian atau pesugihan.
"Bahkan kalau diteruskan, bisa jadi perkongsian di dalamnya, minta sesuatu, dengan harapan ada kebahagian, meningkat lagi pengin sukses jadi pesugihan," kata Ustaz Adi Hidayat, yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari YouTube Adi Hidayat Official, Sabtu 8 Januari 2022.
"Kan ada komitmen itu. Komitmennya ngasih sesuatu, dirawat. Nah, itu bisa jatuh ke syirik nanti," sambungnya.
Ustaz Adi Hidayat menuturkan, merawat boneka arwah seperti layaknya manusia adalah perbuatan syirik dan hisabnya di akhirat akan sangat berat.
"Itu tingkat tertingginya syirik dan yang paling rendah itu pembuatnya. Itu diancam, ketika dia pulang kepada Allah, kembali ke akhirat, dalam hisabnya itu ngeri sekali," tutur Ustaz Adi Hidayat.
Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa boneka itu bukan makhluk hidup dan yang membuatnya dengan tujuan bukan untuk mainan hisabnya di akhirat akan sangat berat.
"Boneka itu bukan makhluk hidup. Orang-orang yang membuat seperti itu, yang sengaja disiapkan bukan untuk mainan anak-anak, dalam arti boneka arwah, itu pembuatnya saja hisabnya berat di hadapan Allah," tuturnya.
Ustaz Adi Hidayat lantas menjelaskan beratnya hisab bagi orang yang membuat, menjual, dan mempromosikan boneka arwah.
"Hisabnya langsung diperintahkan oleh Allah, tiupkan roh ke situ, seperti engkau pernah pasarkan dan viralkan," kata Ustaz Adi Hidayat.
Oleh karena itu, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan umat Islam agar berhati-hati dan meninggalkan tren boneka arwah.
Baca Juga: Haji Faisal Akui Ingin Peluk Doddy Sudrajat Jika Bertemu: Gala Sky Ini Cucu Kita Berdua
"Jadi hati-hati pada yang membuat, menjual, dan mempromosikan. Hati-hati itu kena ancaman ketat dalam hadis dan hadisnya sahih," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Itu disebut orang paling zalim, karena membuat sesuatu seakan-akan itu ciptaan Allah," sambungnya.
"Itu akan langsung dimintai pertanggungjawabkan oleh Allah, dipaksa tiupkan roh kepada yang telah engkau buat. Ketika dia tidak mampu, dilemparkan ke dalam neraka. Itu paling bahaya," tutur Ustaz Adi Hidayat.***
