Network
PR BEKASI - Ibunda Gaga Muhammad, Janariyah kembali mengabarkan soal kondisi terkini putranya pasca divonis 4,5 tahun penjara atas kasus kecelakaan Laura Anna.
Janariyah membenarkan bahwa putranya, Gaga Muhammad telah mengajukan banding ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Janariyah menilai, vonis yang dijatuhkan hakim terhadap Gaga Muhammad kurang sesuai, karena hakim bukan melihat dari kebenaran tapi dari tekanan.
"Banding, karena kalau kita lihat dari segi hakim yang putuskan itu agak-agak sedikit jauh. Dia (hakim) bukan melihat dari satu kebenaran tapi tekanan," kata Janariyah.
Baca Juga: Mayang Berbunga-bunga Saat Dekat dengannya, Rivaldi Bantah Pacaran: Aduh, Masih Jauh Lah
Janariyah juga tak setuju jika putranya disebut tak memiliki rasa bersalah terhadap Laura Anna.
Janariyah menilai, jauh di dalam hatinya, Gaga Muhammad sangat merasa bersalah atas apa yang terjadi pada Laura Anna.
"Sebenarnya tidak begitu, kalau Gaga itu kan masih anak-anak. Jadi kalau kita lihat dia tidak merasa bersalah, tapi pada dasarnya dia sangat merasa bersalah," tutur Janariyah.
"Itu kan hanya terlihat luarnya saja. Karena mungkin dia masih anak-anak, umurnya masih sangat muda. Dia sangat menyesali atas yang terjadi pada Laura," sambungnya.
Menurutnya, meski di luar tampak baik-baik saja, tapi di dalam hatinya Gaga sering menangis menyesali perbuatannya.
Baca Juga: Penuhi Ikrar Zoro Jadi Raja Neraka, Dewa Kematian Tampakkan Wujudnya
"Kalau dibilang nangis, mungkin dia menangis dalam hati, tidak kelihatan," ujar Janariyah, yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Hitz Infotainment, Sabtu, 29 Januari 2022.
Oleh karena itu, Janariyah mengatakan bahwa dirinya hanya bisa menguatkan Gaga agar putranya itu tidak merasa tertekan dan memiliki beban.
"Saya hanya sampaikan ke Gaga, apa pun keputusan yang hakim sampaikan, kamu harus siap, anggap ini pelajaran buat kamu, jangan dijadikan beban buat kamu, santai aja," tutur Janariyah.
Terakhir, Janariyah mengatakan bahwa yang terjadi pada Gaga juga menjadi pelajaran tersendiri baginya agar tak terlalu membebaskan putranya dalam bergaul.
"Ini jadi pelajaran buat tante, karena mungkin selama ini tante terlalu membebaskan, terlalu mengizinkan ke mana-mana," kata Janariyah.***
