Jisoo menjadi trainee selama lima tahun, dan Rose selama empat tahun usai menempati posisi teratas dalam audisi YG di Sydney.
Pada usia 15 tahun, Rose pindah dari Melbourne ke Seoul untuk meraih kesempatan menjadi bintang pop.
Baca Juga: One Piece 1051, Oda Berhasil Menipu Kita? Ayah Luffy yang Sebenarnya Ternyata Roger
Selain jadwal latihan yang menuntut, ada aturan ketat untuk trainee K-pop. Dikatakan bahwa mereka tidak diizinkan minum, mengendarai mobil atau kencan.
Setiap bulan, para peserta diuji keterampilan penampilan dan gaya mereka tanpa jaminan bahwa mereka akan pernah mendapatkan kontrak rekaman.
"Saya akan menelepon ibu saya, ingin berhenti, dan dia akan memberitahu saya untuk bertahan setahun lagi, tunggu saja," kata gadis keturunan Thailand ini.
Baca Juga: Fakta Sungai Aare, Tempat Hilangnya Anak Ridwan Kamil: Salah Satu Sungai Terpanjang di Swiss
Jennie menambahkan bahwa mereka hanya bertahan, meskipun para penyanyi menunjukkan bahwa YG juga memberikan dukungan kesehatan mental.
Rose menyamakan pengalamannya selama masa-masa itu dengan 'autopilot' selama bertahun-tahun.
"Jika Anda menyuruh saya melakukan hal itu lagi, saya tidak akan pernah bisa," ujarnya dalam wawancara.