Diakui korban, awal-awal semua barang datang sesuai pesanan, tetapi sedikit demi sedikit dengan berbagai alasan, salah satunya gudang yang terbatas.
Singkat kata akhirnya ada beberapa barang orderan ada yang tidak datang padahal sudah dipesan.
Baca Juga: Kebersamaan Sandiaga Uno dan Zulkifli Hasan di Indonesia Retail Summit 2022: #BanggaBuatanIndonesia
Salah satu korban yang hadir di Podcast Uya Kuya mengaku kerugian hanya dia saja sekitar Rp1,8 milyar sudah dibayar lunas untuk pemesanan barang namun tidak datang.
Di Kanal Youtubenya tersebut ibu-ibu yang hadir tersebut mengungkapkan kerugian mereka masing-masing, ada Rp250 juta, Rp1,8 miliar, Rp200 juta, Rp1,4 milyar.
Kerugian dari para korban yang hadir pada Podcast Uya Kuya tersebut diyakini masih ada lagi yang kerugiannya lebih dari itu.***(Puteri Ratnasari/Pikiran Rakyat)