Tak Hanya soal Dana Umat, Polisi Mulai Selidiki Dugaan Kasus Penipuan oleh Lembaga Filantropi ACT

- 6 Juli 2022, 08:48 WIB
Aksi Cepat Tanggap atau ACT.
Aksi Cepat Tanggap atau ACT. /Instagram @actforhumanity

PR BEKASI - Kontroversi yang menyeret lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) masih menjadi perbincangan hangat di Tanah Air.

Usai menduga melakukan penyelewengan dana umat, kini kepolisian membuka kasus yang juga tengah menyeret lembaga tersebut.

Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri menyelidiki laporan dugaan penipuan dan pemalsuan akta otentik yang dilakukan petinggi ACT.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia

Dua petinggi ACT yaitu Ibnu Khadjar dan Ahyudin dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh PT Hydro.

Polri menyebutkan bahwa laporan tersebut telah bergulir selama satu tahun. Namun, hingga saat ini, tim penyidik belum menemukan dugaan pelanggaran pidana seperti yang dilaporkan.

Laporan tersebut terdaftar sejak 16 Juni 2021, adapun nomor laporan tersebut adalah LP/B/0373/VI/2021/Bareskrim.

Baca Juga: Drama Korea Anna Tayang di Mana? Simak Link Nonton dan Jadwal Tayang Episode 1 hingga Tamat

Kendati demikian, menurut keterangan Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol. Andi Rian Djajadi, sampai dengan saat ini polisi terus melakukan upaya penyelidikan.

"Sedang dalam penyelidikan untuk mem-fakta-kan unsur pidana," ujarnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman ANTARA.

Kemudian dia menegaskan bahwa laporan tersebut tidak terkait dengan dugaan penyelewengan donasi umat yang saat ini tengah ramai diperbincangkan.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

"Namun bukan terkait donasi, melainkan kerja sama dengan PT Hydro sebagai pelapor," ujarnya.

Sebelumnya, lembaga filantropi ACT tiba-tiba menjadi viral lewat kabar dugaan kasus penyelewengan dana umat.

Dana umat tersebut diduga mengalir ke kantong pribadi para petinggi ACT.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x