Network
PR BEKASI - Penolakan terhadap UU Cipta Kerja diwarnai aksi demonstrasi yang dilakukan oleh para serikat pekerja dan juga mahasiswa di seluruh wilayah Indonesia.
Namun sayangnya, banyak dari aksi demonstrasi tersebut yang berakhir ricuh hingga menyebabkan beberapa fasilitas publik rusak.
Sejumlah video pun menyebar di media sosial terkait aksi anarki yang dilakukan sejumlah para pendemo, salah satunya video yang menunjukkan beberapa Halte TransJakarta dirusak dan dibakar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Diketahui, sebanyak 21 Halte TransJakarta mengalami kerusakan parah akibat tindakan anarkis para pendemo pada Kamis, 8 Oktober 2020, yang menyebabkan kerugian mencapai angka Rp25 miliar.
Baca Juga: Iwan Fals Kritisi Demo Tolak UU Cipta Kerja, Warganet Kecewa: Dulu Iya Kritis, Lah Sekarang
Hal itu pun mengakibatkan Pemprov DKI Jakarta mesti menyiapkan anggaran sebesar Rp25 miliar untuk memperbaiki sejumlah fasilitas publik yang dirusak massa demonstrasi.
Menanggapi hal tersebut, presenter Nikita Mirzani mengaku sangat kecewa dengan para pendemo yang melakukan tindakan anarkis hingga demonstrasi berakhir ricuh.
Padahal sebelumnya, dirinya sangat bersemangat mendukung para pendemo tersebut untuk memperjuangkan hak-hak kaum buruh atau pekerja yang merasa dirugikan akibat adanya UU Cipta Kerja.
Karena saking kecewanya, Nikita Mirzani pun sampai menghapus unggahan dirinya yang menyerukan dukungan untuk para pendemo menolak UU Cipta Kerja.
Baca Juga: Cek Fakta: Mahasiswa Pelita Bangsa Meninggal Usai Dipukul Polisi Saat Demo
"Gue baru aja menghapus feed terakhir gue. Kenapa gue hapus, karena ternyata kalian para pendemo anarkis, barbar, merusak fasilitas negara, bawa anak kecil, anak SMA pada bawa parang segala macem, aduh," kata Nikita Mirzani, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram Story @nikitamirzanimawardi_17, Jumat, 9 Oktober 2020.
Selain itu, Nikita Mirzani juga sangat mengasihani para petugas polisi yang bertugas dalam mengamankan demo tersebut.
"Tadinya gue semangat untuk mendukung kalian para pendemo, untuk mementingkan rakyat Indonesia. Tapi kenapa terjadi lagi pendemo-pendemo anarkis, kasihan itu Pak Polisinya," tulis Nikita Mirzani di Instagram Story.
Nikita Mirzani juga menyinggung terkait anggaran negara yang harus dikeluarkan pemerintah untuk memperbaiki sejumlah fasilitas publik yang dirusak.
Baca Juga: Mahfud MD Sampaikan 7 Poin Perkembangan Penolakan Omnibus Law
Dirinya menduga, demo yang berakhir ricuh tersebut karena adanya provokator yang berhasil masuk ke tengah para pendemo.
"Rusuh lagi, hancur lagi. Keluar lagi anggaran negara. Tuhan....kalian kenapa demonya begitu? Sudah dibilang jaga kanan kiri, jangan sampai ada provokator masuk. Bener masuk kan. Anak-anak SMA ikut-ikutan. Duh demonya kurang elok deh. Perih mata gue nontonnya," tulis Nikita Mirzani melanjutkan.
Selebriti yang akrab disapa Nyai itu lantas membagikan sebuah video di feed Instagram-nya yang memperlihatkan para petugas polisi yang tengah bertugas mengamankan aksi demonstrasi.
Dirinya juga mendoakan agar semua petugas polisi yang bertugas lapangan diberikan kemudahan dan juga ketabahan dalam menghadapi pendemo anarkis.
"Semoga Tuhan menjaga dan melindungi semua anggota Polri yang melaksanakan tugas lapangan. Diberikan kemudahan dan ketabahan dalam menghadapi pendemo yang anarkis. Aamin," tulis Nikita Mirzani.***
