Tak Banyak Komentari UU Ciptaker, Deddy Corbuzier: Kesalahannya Mungkin Bukan di Waktu yang Tepat

- 10 Oktober 2020, 21:42 WIB
Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier. /Instagram/@mastercorbuzier/

PR BEKASI - Sudah umum diketahui jika Podcast Deddy Corbuzier yang tayang di kanal YouTube miliknya, selama ini selalu mengundang tokoh-tokoh publik maupun politik yang terkait dengan suatu isu yang tengah ramai diperbicangkan warganet.

Oleh karena itu, kali ini banyak warganet yang meminta agar Deddy Corbuzier membahas draf final RUU Cipta Kerja yang hingga saat ini masih menjadi polemik di tengah masyarakat Indonesia.

Namun, Deddy Corbuzier menilai bahwa dirinya bukanlah sosok yang kompeten untuk membicarakan hal tersebut.

Baca Juga: Gaet Pelanggan, Sebuah Kafe di Praha Membuat Kue Berbentuk Virus Corona demi Dongkrak Omzet

Menurutnya, Najwa Shihab jauh lebih kompeten untuk membahas draf final RUU Cipta Kerja.

"Dari banyak DM, komen, dan sebagainya, meminta saya untuk membahas RUU Cipta Kerja. Buat saya, mungkin Najwa Shihab lebih kompeten dibandingkan saya," kata Deddy Corbuzier, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Deddy Corbuzier, Sabtu,10 Oktober 2020.

Deddy Corbuzier mengaku, dirinya tahu tentang permasalahan tersebut. Namun, ketimbang isi RUU Cipta Kerja, dirinya menilai bahwa permasalah sesungguhnya terletak pada waktu disahkannya undang-undang tersebut.

"Saya tahu tentang RUU Cipta Kerja. Menurut saya, kesalahannya adalah mungkin bukan waktu yang tepat untuk mengeluarkan hal itu di tengah masyarakat di saat lagi begini (pandemi)," ujar Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Soroti Waktu Istirahat Buruh, Marissa Haque Curiga UU Ciptaker Titipan Non-Muslim atau Aliran Kiri

Menurutnya, mungkin tidak semua isi draf final RUU Cipta Kerja merugikan, karena selama ini banyak hoaks yang beredar di luar.

"Tapi mungkin, isinya tidak melulu merugikan. Karena yang keluar di mana-mana itu banyak hoaksnya," ujar Deddy Corbuzier.

Oleh karena itu, dirinya belum mau membahas permasalahan tersebut, sebelum mengetahui mana informasi yang benar dan mana yang hoaks.

Dirinya juga tidak mau membahas hal tersebut sendirian. Karena menurutnya, akan lebih baik membahas draf final RUU Cipta Kerja bersama seseorang yang lebih kompeten.

Baca Juga: Keluarkan Larangan, Nadiem Makarim Geram Mahasiswa Terlibat Demo UU Cipta Kerja

"Saya belum mau membahas, sebelum saya tahu mana yang benar dan mana yang hoaks. Dalam membahas sesuatu saya juga tidak mau sendirian, karena saya mau ada orang yang berkompeten untuk bisa saya ajak ngobrol tentang itu dan bagaimana penyelesaiannya," kata Deddy Corbuzier.

Menurutnya, hal itu bertujuan agar masyarakat bisa lebih tenang dalam mendengar informasi tersebut dan mendapat pencerahan terkait polemik yang sedang terjadi saat ini.

"Supaya kita yang dengar atau kalian yang dengar ini bisa tahu dan oh akhirnya seperti ini. Dan saya juga gak mau ada perdebatan ribut di bintang tamu saya, karena gak ada ending-nya kalau ribut," ucap Deddy Corbuzier.

Terakhir, Deddy Corbuzier mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang mengusahakan untuk mengundang orang-orang yang kompeten terkait draf final RUU Cipta Kerja.

Baca Juga: Buka Suara, Giring Ganesha: PSI Non-Stop Teliti UU Cipta Kerja, Tapi Terbentur karena Belum Fix

"Kita juga lagi mengusahakan untuk mengundang orang-orang yang berkompeten untuk membicarakan hal itu agar masyarakat bisa tenang mendengarkannya dan mendapatkan sesuatu dari sana," kata Deddy Corbuzier.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x