Dituding Jadi Dalang Demo UU Cipta Kerja, Partai Demokrat: Ini Fitnah Buzzer untuk Framing Kami

- 10 Oktober 2020, 19:50 WIB
Potret mantan Presiden, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Potret mantan Presiden, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). /Dok. Pikiran-rakyat/

PR BEKASI – Unjuk rasa penolakan Undang-undang Cipta Kerja Omnibus Law berlangsung selama tiga hari yakni tanggal 6 Oktober hingga 9 Oktober 2020.

Unjak rasa tersebut dilaporkan mengalami kericuhan di sejumlah tempat di Indonesia. Polri dilaporkan telah menangkap sejumlah peserta ujuk rasa yang diduga sebagai perusuh.

Menurut penelusuran Polri, para terduga perusuh tersebut mengaku tidak tahu substansi unjuk rasa tersebut. Mereka mengaku hanya diberi arahan via WhatsApp dan diberi uang makan serta tiket kereta.

Baca Juga: Catatan Misterius Saat Mata Najwa Buat Warganet Merinding, Najwa Shihab Buka Suara 

Sehubungan dengan itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto turut sesumbar mengomentari dalang demo penolakan UU Cipta Kerja.

Airlangga Hartarto mengklaim bahwa gerakan demo direkayasa dan didalangi oleh seseorang. Menurutnya, pemerintah meyakini, ada tokoh yang menggerakkan dan membiayai aksi massa dari para buruh dan pekerja yang menolak UU Cipta Kerja alias Omnibus Law.

"Sebetulnya pemerintah tahu siapa di belakang demo itu. Jadi kita tahu siapa yang menggerakkan, kita tahu siapa sponsornya. Kita tahu siapa yang membiayainya sehingga kami berharap 7 fraksi di DPR juga merepresentasi rakyat," ujar Airlangga Hartarto dalam salah satu program di TV Nasional pada Kamis, 8 Oktober 2020.

Airlangga Hartarto mengklaim tokoh di balik demo adalah seorang tokoh yang memiliki kepribadian dengan ego sangat besar.

Baca Juga: Komentari Demo UU Cipta Kerja, Aa Gym: Jangan Lakukan Kekerasan kepada Aparat, Mereka Saudara Kita 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x