Network
PR BEKASI – Nama musisi kondang Melly Goeslaw mendadak ramai diperbincangkan di Twitter.
Namun, kali ini bukan karena karya musiknya melainkan terkait kebijakan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
“Saya tegaskan sekali lagi, Omnibus Law bukan dari keturunan keluarga Goeslaw,” tulis Melly dalam unggahan Instagramnya tiga hari lalu, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun resmi Instagram Melly Goeslaw, @melly_goeslaw pada Selasa, 13 Oktober 2020.
Baca Juga: Akui Berada di Sisi Buruh, Prabowo Subianto: Omnibus Law 80 Persen Sudah Penuhi Kepentingan Buruh
Unggahan Melly Goeslaw tersebut dibanjiri komentar candaan dari sederet artis dan tokoh publik tanah air.
Klarifikasi yang diberikan Melly Goeslaw terhadap unggahan video seorang pria yang mengkritik kebijakan pemerintah terkait pengesahan Omnibus Law UU Cipta kerja dan viral di sosial media.
Bahkan pria tersebut kesulitan menyebut kata ‘menyengsarakan’ hingga ia harus mengulangnya beberapa kali.
Video yang dinilai kocak dan menghibur tersebut, diketahui diunggah pertama kali di akun Twitter @dewadarmayana yang memperlihatkan seorang pria mengenakan pakaian berwarna kuning.
Baca Juga: Tuding Dalang Kerusuhan Demo Penolakan UU Cipta Kerja, Prabowo Subianto: Ini Pasti Dibiayai Asing
“Pemerintah yang keliru membuat Undang-undang tentang Melly Goeslaw (Omnibus Law),” kata pria berbaju kuning tersebut.
Tak kalah kocak dengan pria tersebut, istri Anto Hoed itu kemudian menanggapinya dengan kata-kata menohok pada cuitannya di Twitter dalam bahasa sunda.
“Nyaho bakalan viral kieu mah urang kamari miluan Pilkada, ti partai angeun kacang, meunang telak pasti (tahu bakalan viral gini, kalau ikut Parta Angeun Kacang, menang telak pasti),” tulis Melly Goeslaw.
Video yang dianggap kocak tersebut juga sempat diunggah oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
“Jangan sampai miskomunikasi. Karena miskomunikasi adalah ibu dari segala masalah. 1. Salah satu orasi terkait Omnibus Law. 2. Lost in translation,” tulis Kang Emil, sapaan akrabnya.***
