Network
PR BEKASI - Selebritas chef, Maria Irene Susanto atau yang lebih dikenal Rinrin Marinka atau Chef Marinka, saat ini tengah berbahagia setelah resmi menikah dengan pria asal Belanda, Peter Lufting pada 12 September 2020 lalu.
Namun, tak banyak yang tahu, bahwa jauh sebelum menikah, Chef Marinka pernah mengalami masa-masa kelam karena diputuskan oleh mantan tunangan lewat video call.
Chef Marinka pun sampai terpuruk hingga kehilangan berat badan sebanyak 8 kilogram.
Baca Juga: Penerima Vaksin di Bekasi Ditetapkan 20 Kategori, Paling Banyak untuk Penduduk di Tempat Berisiko
"Tahun 2015, akhir tahun itu, basically gue putus sama tunangan gue. Sebenarnya sudah mau nikah tuh. Sudah disetujuin semuanya. It was the worst time of my life, ever. Sampai kayak sudah mau mati saja rasanya. Sumpah, gue sampai doa sama Tuhan kayak, 'Tuhan, sudahlah gue mati sajalah, buat apa sih?' Tapi gue pikir, bunuh diri dosa, rugi di gue, jadi mending gak usah," kata Chef Marinka, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari video yang diunggah kanal YouTube Daniel Mananta Network, Jumat, 23 Oktober 2020.
Karena pemikiran itulah, akhirnya Chef Marinka hanya bisa menangis dan melamun setiap harinya.
Namun, karena kejadian itu juga lah dia akhirnya bisa lebih dekat dengan Tuhan.
Baca Juga: Joe Biden dan Donald Trump Kembali Debat untuk Terakhir Kalinya, Berikut Enam kesimpulannya
"Jadi tiap hari itu nangis, bengong, cuma ya sudah. Itu hancur banget sih. Tapi akhirnya, entah kenapa gue jadi berterima kasih sama Tuhan. Karena gara-gara itu gue jadi mencari Tuhan," kata Chef Marinka.
Chef Marinka mengaku bahwa sebelum-belumnya dia pergi ke Gereja hanya sebagai rutinitas, bukan benar-benar datang dari hati.
"Gara-gara itu, bukan kepaksa sih ya, tapi otomatis gue langsung tahu bawa gak ada pegangan lagi selain Tuhan. Karena sebelumnya gue pikir, gue gak akan putus sama itu cowok," ujar Chef Marinka.
Baca Juga: Koma Selama 15 Tahun, Salah Satu Pangeran Arab Saudi Akhirnya Gerakkan Tangannya
Bahkan, Chef Marinka mengaku bahwa sebelumnya dia sangat susah berkomitmen, apalagi untuk memutuskan menikah.
"Gue itu susah banget untuk komitmen. Tapi di situ gue sadar, gue belajar dengan cepat, kita tuh gak boleh jadiin siapapun termasuk suami sekalipun sebagai nomor satu. Karena begitu dia hilang, dunia kita totally hilang. Gue merasa lumpuh sampai 4 bulan," tutur Chef Marinka.
Merasa sangat sakit hati, Chef Marinka bahkan sampai tak bekerja selama 5 bulan.
Baca Juga: Demi Biayai Kuliahnya, Mahasiswa asal Depok Jualan Ganja dengan Keuntungan Rp1 Juta
"Gue sampai bilang ke manajer 'sorry gue gak bisa kerja, kasih gue waktu'. Sampai 5 bulan gue gak kerja, gue tolak semua," ujar Chef Marinka.
Selama lima bulan itu, Chef Marinka hanya bisa menangis dan merasa menjadi orang yang paling tidak berguna. Tapi dia tetap berdoa tiap malam, dan rajin membaca Al Kitab.
Dan untungnya, disaat-saat sulit seperti itu, Chef Marinka memiliki keluarga dan teman-teman dekat yang selalu mendukungnya, salah satunya adalah Daniel Mananta.
Baca Juga: Rencana Kembali Mengajar Tatap Muka di Sekolah Semakin Dekat, Mayoritas Guru Khawatir
"Jadi terima kasih banget, waktu itu gue ketemu lo (Daniel Mananta). Kita juga lagi sama-sama mencari Tuhan dan sama-sama tumbuh. Jadi, itu benar-benar membantu," ucap Chef Marinka.
Chef Marinka menuturkan bahwa saat kejadian dirinya diputuskan oleh sang mantan kekasih, dirinya saat itu sedang dirawat di rumah sakit karena sakit tifus.
"Jadi putusnya itu dia lagi di luar negeri, dan gue di Indonesia. Dan yang lebih dramatis lagi, gue lagi di rumah sakit, gue lagi sakit tifus, gue lagi diinfus, terus putusnya lewat Skype. Di situ gue disalahin habis-habisan. Jadi, putusnya itu karena semua itu salah gue," ucap Chef Marinka.
Baca Juga: Petugas Ambulans Geruduk Balai Kota DKI Jakarta, Riza Patria Buka Jalan Diskusi untuk Cari Solusi
Padahal menurutnya, saat itu hubungan mereka berakhir karena kehadiran orang ketiga. Dan Chef Marinka baru mengetahui hal itu setelah dua tahun berlalu.
"Gila, selama dua tahun gue menyalahkan diri gue sendiri. Gila ya, kenapa dia gak jujur kalau dia ketemu orang lain. Itu malah bikin gue cepet move on, daripada selama dua tahun itu gue terus menyalahkan diri gue sendiri," ujar Chef Marinka.
"Gue turun 8 kilogram dalam 3 hari, karena gue gak mau makan. Di rumah sakit gue lagi diinfus, jadi setiap hari gue cuma bangun, nangis, tidur lagi, bengong, gak mau makan," katanya.
Baca Juga: Niat Hati Pasang Kamera CCTV untuk Lihat Hantu, Pria Ini Justru Temukan Hal yang Lebih Mengejutkan
Namun akhirnya, berkat kejadian itu pula, Chef Marinka sadar bahwa mencintai seseorang melebihi cinta kepada Tuhan adalah sebuah kesalahan. Karena bagaimanapun, Tuhan tetap nomor satu di atas segalanya.***
