Berencana Hadir demi Ringankan Hukuman Jerinx, dr. Tirta: Ada yang Minta Saya Enggak Ikut Campur

- 5 November 2020, 00:47 WIB
Kolase foto Jerinx SID dan dr. Tirta.
Kolase foto Jerinx SID dan dr. Tirta. /Instagram/ @jrxsid @dr.tirya

PR BEKASI - Kasus ujaran kebencian yang disangkakan pelanggaran pada UU ITE terhadap tersangka I Gede Ary Astina alias Jerinx, personel grup band SID telah mendapatkan tuntutan hukuman dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Namun usulan JPU kepada Jerinx dinilai terlalu berat. Tidak hanya oleh Jerinx, berbagai pihak pun turut mengomentari hal yang sama terkait keberatan terhadap hukuman yang diajukan JPU, termasuk influencer dokter Tirta.

Bahkan dr. Tirta siap untuk hadir dalam persidangan Jerinx untuk memberikan kesaksian agar meringankan beban hukuman yang diajukan kepada hakim.

Baca Juga: Berharap Jadi Kado Natal, Oxford Perkirakan Hasil Uji Coba Vaksin COVID-19 Selesai Tahun Ini 

Namun hal yang mengejutkan justru disampaikan oleh dr. Tirta melalui unggahan di Instagram pribadinya @dr. Tirta. Ia mengabarkan bahwa ada seseorang yang menelepon dan meminta Tirta untuk mundur dan tidak ikut campur dalam urusan Jerinx.

"Pasti mau tau siapa yang telepon kan? Sudah saya share ke @ncdpapl (Nora Alexandra, istri Jerinx)," tulis dr. Tirta. Tirta sudah menceritakan hal tersebut hingga ia tidak jadi mendapat panggilan sebagai saksi.

Awalnya, Tirta akan hadir dalam persidangan sebagai saksi. Tujuannya untuk bersaksi mengenai bagi-bagi pangan yang pernah dilakukan Jerinx sebelum masuk bui dan soal tes rapid.

"Tapi ini ISSUE. Faktanya saya hadir itu cuma support. Eh belum hadir ane udah ditelpon. Saya jujur ga tau issue itu. Tapi tibatiba ada telepon, dari “seseorang” di Bali yg meminta saya ga ikut campur. Ya kalau melanggar, sanksinya tau sendirilah. Hahaha," tulis Tirta yang mendukung keringanan hukuman bagi Jerinx.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Jadi ada issue, saya dipanggil sebagai saksi meringankan untuk @jrxsid • Untuk brsaksi mengenai bagi2 pangannya, dan soal rapid . Tapi ini ISSUE. Faktanya saya hadir itu cuma support. Eh belum hadir ane udah d telpon • Saya jujur ga tau issue itu. Tapi tiba2 ada telepon, dari “seseorang” di Bali yg meminta saya ga ikut campur. Ya kalo melanggar, sanksinya tau sendirilah. Hahaha • Yowis. Akhirnya saya ga mendapat panggilan saksi itu. Sampe detik ini. Mengenai hal ini, sudah saya ceritakan ke @ncdpapl . Dan yowis deh • Kak norapun sudah mengetahui siapa yg menelpon saya. Yg jelas orng terkait, juga ada di sidang tersebut • Tuntutan 3 tahun, untuk ujaran “kacung” itu berlebihan. Itu point saya. @jrxsid salah, oke, tapi kalo cuma karena kacung orng dipenjara 3 tahun, bisa2 semua orng lapor polisi karena “kacung” bro • Dear Hakim , semoga bisa memutuskan yg terbaik. Kalo sampe seseorang di bui 3 tahun karena “kacung” bisa berpengaruh ke nama IDI pusat dan ke publik • Nanti kata laen macem “jancok” “babu” akan kena juga lhoh

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x