Kritik Penanganan Pandemi di Indonesia, dr. Tirta: Taiwan Belum Ada Vaksin, 200 Hari Terkontrol

- 16 November 2020, 14:26 WIB
Dokter sekaligus relawan Covid-19, dr. Tirta Mandira Hudhi.
Dokter sekaligus relawan Covid-19, dr. Tirta Mandira Hudhi. /@dr.tirta/

Dalam unggahannya itu, dr. Tirta mengunggah ulang foto seorang DJ dan produser rekaman Swedia, Alesso, yang baru saja melangsungkan konser musik di Taiwan, setelah 8 bulan lamanya terjebak di situasi pandemi Covid-19.

Dari unggahan itu lah, dr. Tirta mengetahui bahwa di Taiwan sudah tidak ada kasus positif Covid-19 selama 200 hari. Hebatnya lagi, tanpa adanya vaksin.

Baca Juga: Sindir Pernikahan Putri HRS, Doni Monardo Pertimbangkan Libur Panjang Nataru Ditiadakan

"Taiwan belum ada vaksin, edukasi persuasif, 200 hari terkontrol. Sudah bisa bikin ginian (konser musik)," kata dr. Tirta di Instagram-nya, Senin, 16 November 2020.

Sedangkan kondisi di Indonesia saat ini, menurut dr. Tirta, sangat tidak terkendali.

"Sedangkan di Indonesia, ajur mubur (hancur lebur) bosku," ujar dr. Tirta.

Baca Juga: Ingat Jangan Celupkan Jari ke Tinta! Simak Aturan Baru bagi Para Pemilih di Pilkada 2020

Oleh karena itu, dr. Tirta berpendapat bahwa rakyat berhak mengajukan mosi tidak percaya atas kinerja Satgas Penanganan Covid-19.

Dr. Tirta menilai bahwa Satgas Covid-19 telah gagal dalam mengemban amanah yang diberikan presiden untuk menanggulangi Covid-19 di Indonesia.

"To the point aja, rakyat berhak lho mengajukan mosi tidak percaya atas kinerja @satgascovid-19, hihihi bisa kan? Boleh lah, kan demokrasi. Kalian dipercaya presiden untuk ngurus covid, gak main-main lho amanahnya, dan bagi sebagian rakyat, gagal sih tugas kalian," kata dr. Tirta.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah