Nikita Mirzani Dilaporkan ke Polisi oleh Mantan Manajer Lucinta Luna, Pengacara Buka Suara

PR BEKASI – Artis dan Presenter Nikita Mirzani membantah dirinya terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap mantan manajer dari selebgram Lucinta Luna, Isa Zega.
 
Pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid mengatakan dugaan penganiayaan tersebut dinilai tidak masuk akal dan mustahil dilakukan oleh kliennya tersebut.
 
"Mustahil dilakukan oleh Nikita, aneh-aneh aja itu yang bilang," kata Fahmi Bachmid saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu, 21 November 2020.

Baca Juga: Penurunan Baliho Habib Rizieq Lukai Sapta Marga, Fahri Hamzah: TNI Harus Berada di Luar Politik

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Fahmi Bachmid tidak yakin bila Nikita Mirzani yang merupakan kliennya tersebut menyuruh penganiayaan tersebut.
 
Dia juga mempertanyakan balik kepada pihak yang menyebutkan keterlibatan Nikita Mirzani dalam dugaan penganiayaan tersebut.
 
"Satu pertanyaan saja, apakah memang pelakunya pernah ketemu Nikita? Dan memang Nikita yang bayar?," tanya Fahmi Bachmid.
 
Kapolsek Pancoran, Jakarta Selatan, Kompol Anies Supriyanto membenarkan adanya laporan penganiayaan yang dilaporkan oleh mantan manajer Lucinta Luna, Isa Zega.

Baca Juga: Menantu Habib Rizieq Sebut Pemenggalan Prancis, Habib Husin: Gak Mantu Gak Mertua Sama Kualitasnya! 

"Oh ini masalah kasus penganiayaan biasa, sedang proses," kata Anies Supriyanto saat ditemui oleh wartawan.
 
Saat ditanyakan apakah laporan tersebut benar melibatkan Nikita Mirzani, Anies Supriyanto menjawab untuk wawancara lebih lanjut ke Polres Metro Jakarta Selatan.
 
"Iya masih proses, kalau mau wawancara ke Polres saja ya, terima kasih," katanya. Isa Zega melaporkan tindak pidana pemukulan yang dialaminya ke Polsek Pancoran, Jakarta Selatan.
 
Dalam pemeriksaannya, diduga Isa Zega mengalami pemukulan oleh orang suruhan Nikita Mirzani.

Baca Juga: Kompak dengan Mertuanya, Menantu Habib Rizieq Anggap Pelaku Pemenggalan di Prancis sebagai Pahlawan

Keterlibatan Nikita Mirzani ini diungkapkan oleh Budiyanto selaku pimpinan dari anggota juru tagih yang melakukan pemukulan kepada Isa Zega.
 
"NM yang meng-order ini, saya meminta dari bukti transaksi dari T yang diundang NM untuk satu pekerjaan," kata Budiyanto di Jakarta, Sabtu, 21 November 2020.
 
Budiyanto menyebutkan, T adalah orang yang menerima langsung order. Pekerjaan yang dimaksudkan adalah perbuatan pidana untuk melakukan pemukulan kepada Isa Zega.
 
Pemukulan tersebut dilakukan oleh seorang berinisial A pada Selasa, 3 November 2020 di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Video Lama Viral Lagi Saat Polemik TNI dan FPI, Cak Nun: Merasa Malaikat dan Tuduh yang Lain Setan 

Dia mengaku memiliki bukti transaksi atas pembayaran pekerjaan tersebut yang ditransfer oleh seseorang berinisial DHP yang diduga manajer dari artis Nikita Mirzani.
 
Dari bukti transferan tersebut tertulis nominal uang yang ditransfer sebesar Rp25 juta. "Ada bukti transaksi itu, jadi ada ikatan NM itu menyuruh," kata Budiyanto.
 
Isa Zega mendatangi Mapolsek Pancoran pada Rabu, 18 November 2020 untuk memberikan keterangan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kepada penyidik Polsek Pancoran.
 
Terkait dugaan keterlibatan Nikita Mirzani (NM), pihak Isa Zega menyebutkan pihaknya telah melaporkan hal tersebut dalam laporan penganiayaan di Polsek Pancoran.