Cegah Penularan Covid-19, Prancis Minta Warganya Pakai Masker Bedah daripada Masker Kain

23 Januari 2021, 08:09 WIB
Ilustrasi pemakaian masker saat pandemi Covid-19. /PIXABAY/

PR BEKASI - Prancis sempat menjadi salah satu negara di Eropa yang menghadapi lonjakan kasus Covid-19 beberapa waktu lalu.

Sebagai upaya untuk mencegah penularan Covid-19, pemerintah Prancis merekomendasikan agar warganya memakai masker bedah di depan umum karena menawarkan perlindungan yang lebih baik dari penularan Covid-19 daripada masker kain.

Sebelumnya, sebagian warga Prancis diketahui memakai masker berbahn kain. Namun, pemilihn masker jenis kain dinilai tidak efektif lantaran masih berpotensi virus akan mudah bermutasi.

Baca Juga: Masih Dapati Kasus Positif, China Gelar Pengujian Massal Covid-19

Imbauan itu diungkapkan oleh pemerintah Prancis melalui Menteri Kesehatan (Menkes) Prancis, Olivier Veran pada Kamis, 21 Januari 2021 lalu.

Diketahui bahwa Prancis juga sudah mewajibkan masker untuk dikenakan di tempat umum, namun hingga saat ini belum memberikan rekomendasi tentang jenis masker seperti apa yang hatus dipakai.

"Rekomendasi yang saya buat kepada orang-orang Prancis adalah untuk tidak lagi menggunakan masker kain," kata Veran kepada televisi Prancis TF1, seperti dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Sabtu, 23 Januari 2021.

Baca Juga: Jepang Tegaskan Olimpiade Tokyo 2020 Bakal Tetap Berlanjut

Veran juga mengatakan bahwa sangat tidak mungkin pembatasan pada resor ski, titik penyebaran Covid-19 pada awal pandemi, akan dicabut bulan depan.

Menurut Veran, pemerintah tidak bisa mengesampingkan pengetatan pembatasan sosial jika situasi penularan virus semakin memburuk.

"Kita bisa dipaksa untuk mengambil tindakan yang lebih keras daripada yang dihadapi orang Prancis musim gugur ini... Itu bisa menjadi lockdown jika situasi memerlukannya," katanya.

Baca Juga: Pernah Tolak Dijodohkan dengan Bupati, Anya Geraldine: Nanti Gue Foto Seksi Diomelin Lagi

Prancis telah melaporkan lebih dari 71.000 kematian terkait Covid-19 sejak pandemi dimulai, dan sekarang berada pada 35 persen dari tingkat infeksi puncaknya, menurut data Reuters, jauh di bawah tetangganya, Inggris, yang berada pada 70 persen.

Sementara itu, sekolah di Prancis masih dibuka, dan toko non-esensial masih diizinkan untuk berdagang.

Namun, pejabat kesehatan masyarakat Prancis mengatakan bahwa mereka telah mendeteksi peningkatan tingkat penularan dalam beberapa hari terakhir, dan mereka juga mewaspadai penyebaran varian baru Covid-19 yang lebih menular yang lazim di negara lain.

Baca Juga: Catat! Dua Vitamin Ini Direkomendasikan untuk Pasien OTG dan Bergejala Ringan Covid-19

Selanjutnya, penggunaan masker bedah juga disarankan pemerintah Prancis kepada warganya untuk mencegah varian baru Covid-19 yang dianggap 70 persen lebih mudah menular.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler