Jangan Lakukan 5 Diet Konyol Ini Jika Tak Ingin Berat Badan Naik Lagi, Sering Dilakukan Masyarakat Indonesia

18 Juni 2021, 17:50 WIB
Dr. Sung menjelaskan lima kebiasaan konyol dalam diet yang dijalankan masyarakat Indonesia, salah satunya tidak makan nasi. /Pixabay

PR BEKASI - Mempunyai tubuh yang slim atau tubuh yang ideal adalah idaman bagi setiap orang. Tidak peduli itu pria, wanita ataupun anak- anak, mempunyai tubuh yang ideal merupakan hal yang membanggakan.

Banyak dari mereka yang ingin mendapatkan hasil yang baik dan mempunyai tubuh slim dengan melakukan berbagai cara, salah satunya yaitu diet.

Namun terkadang diet yang dilakukan sangat konyol atau bisa dikatakan keliru.

Baca Juga: Diet Anda Gagal? Cobalah 5 Makanan Anti-Inflamasi Ini yang Baik untuk Cegah Obesitas

Dr. Sung dalam kanal youtube miliknya, membagikan lima diet konyol yang sering dilakukan oleh orang Indonesia. Berikut Pikiranrakyat.Bekasi.com telah merangkumnya dengan tujuan untuk menjadi pembelajaran bersama.

1. Diet dengan tidak mengonsumsi nasi sama sekali

Perlu diketahui bahwa sebenarnya tubuh memerlukan asupan karbohidrat, salah satunya adalah nasi.

Sebenarnya dengan tidak mengonsumsi nasi itu tidak bermasalah karena sumber karbohidrat bukan hanya terdapat pada nasi saja, bisa didapatkan dari mengonsumsi jagung, ubi, kentang dan lain sebagainya.

Tetapi, banyak orang Indonesia yang salah persepsi bahwa orang yang makan nasi sama dengan gemuk.
Sehingga jika makan nasi dapat menyebabkan penumpukan lemak.

Baca Juga: Mengenal Diet Fleksitarian dan 5 Manfaatnya: Bantu Turunkan Berat Badan hingga Atasi Kanker

Padahal itu merupakan suatu kebiasaan yang keliru karena sebenarnya lemak bukan berasal dari nasi tetapi dari jumlah kalori yang dikonsumsi pada saat itu.

Dengan mengkonsumsi makanan yang begitu banyak maka jumlah kalorinya akan lebih besar dan bahkan bisa melebihi jumlah kalori nasi.

Dalam program diet, mengurangi makan nasi itu tidak bermasalah, tetapi bukan berarti dengan mengurangi makan nasi, seseorang makan dengan makanan yang jumlah kalorinya lebih besar.

Oleh karena itu, jika melakukan diet dengan mengurangi makan nasi boleh- boleh saja asalkan juga harus mengurangi kalori yang dimakan.

Baca Juga: Selain untuk Diet, 5 Olahraga Ini Bisa Cepat Bakar Kalori dalam Waktu 30 Menit Saja

2. Hanya mengonsumsi tahu mentah

Diet dengan makan tahu mentah ini sebenarnya cukup populer di negara Korea dan banyak orang Indonesia yang meniru hal tersebut.

Hanya saja yang ditiru oleh orang Indonesia dianggap sedikit keliru.

Hal itu karena tahu yang dimakan secara mentah oleh orang Korea adalah tahu jenis Silken Tofu.

Sedangkan tahu yang ada di Indonesia merupakan tahu jenis Chinese Style Tofu atau tahu yang biasa direndam air dan tahu tersebut tidak boleh dikonsumsi dalam keadaan mentah.

Baca Juga: Citra Kirana Bagikan Tips Diet Turunkan Berat Badan hingga 22 Kilogram

Jika dipaksa untuk memakannya dalam keadaan mentah, mungkin awalnya merasa tahan, tetapi lama kelamaan akan berdampak terhadap kesehatan.

Terutama bagi ibu hamil, jangan pernah mengonsumsi tahu mentah tersebut.

Dampak jika mengonsumsi tahu mentah terus-menerus untuk program diet tanpa mengonsumsi makanan lainnya, memang mungkin saja berat badan akan turun di minggu pertama atau bulan pertama.

Tetapi jika dikonsumsi terus-menerus akan berdampak dengan mengalami kekurangan gizi yang lain seperti kekurangan serat, vitamin, mineral, energi, karbohidrat, dan lain sebagainya. Sehingga hal itu berdampak buruk bagi kesehatan.

Baca Juga: 5 Camilan Sehat Bagi Tubuh yang Cocok untuk Diet, Salah Satunya Kuaci

Contohnya, kekuatan tulang akan menurun, rambut banyak yang rontok, gangguan hormon bagi perempuan seperti haidnya yang tidak teratur, dan mengalami gangguan mood.

Mengonsumsi tahu itu baik tapi jangan sampai hanya mengonsumsi tahu metah dari pagi, siang, dan malam selama beberapa bulan.

Perlu juga untuk mengkonsumsi makanan yang lain agar asupan gizi yang diterima tubuh juga seimbang atau cukup.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Mudah Ini Bisa Turunkan Berat Badan, Tak Perlu Diet Mati-matian Lagi

3.Mengonsumi satu buah apel setiap hari

Sama halnya dengan tahu, sebenarnya mengonsumsi apel itu baik, namun jika dikonsumsi secara terus-menerus setiap harinya juga tidak baik bagi kesehatan karena akan mengalami kekurangan nutrisi dari bahan makanan lainnya.

Jadi sebaiknya dalam melakukan program diet harus memperhatikan dengan betul pola makan agar tubuh tidak menimbulkan penyakit lain.

4. Mengonsumsi suplemen tanpa mengkonsumsi makanan yang sebenarnya

Menurut dr. Sung diet ini sangat keliru karena tubuh manusia didesain untuk mengonsumsi makanan Real Food.

"Apa gunanya gigi jika setiap hari Anda hanya mengonsumsi, contohnya minum suplemen dari pagi, siang, malam, dan keesokan harinya seperti itu terus- menerus. Jadi enzim di dalam mulut Anda tidak bekerja" ujar dr. Sung.

Baca Juga: Ajaib untuk Diet, Yogurt Bisa Dikonsumsi saat Perut Kosong di Pagi Hari

Seperti yang diketahui bahwa suplemen adalah makanan tambahan yang kita makan ketika makanan utama tidak mencukupi nilai gizi yang diperlukan tubuh pada hari itu.

Seharunya jika mengonsumsi suplemen juga harus mengimbangi protein atau zat gizi lainnya yang masuk ke dalam tubuh kita agar tidak berdampak bagi kesehatan.

5. Hanya mengonsumsi air putih

Banyak orang yang salah kaprah atau salah mengerti tentang pola diet, apalagi melakukan diet dengan hanya mengonsumsi air putih saja tanpa makanan lainnya.

Karena sebenarnya tubuh dalam keadaan normal tetap membutuhkan asupan kalori dari luar agar sel- sel dapat beraktivitas dengan baik.

Jika mengonsumsi air putih terus-menerus dan dilakukan dalam jangka panjang, otomastis tubuh akan kekurangan zat gizi dari karbohidrat, protein, ataupun lemak.

Baca Juga: Diet Aman dan Sehat, Penelitian Terbaru : Pola Makan Nabati 73 Persen Kurangi Risiko Gejala Covid-19

Dan itu akan membuat sistem tubuh kacau, di antaranya hormon akan kacau, menstruasi tidak teratur, mudah stres, mood menjadi tidak baik, dan masih banyak dampak lainnya yang buruk bagi kesehatan.

Untuk melakukan program diet, sebaiknya pilihlah program diet dalam jangka waktu yang panjang bukan memilih program diet dalam jangka waktu -2 hari.

Karena kalau salah dalam memilih program diet akan memberikan efek yoyo yaitu berat badan mudah turun dan mudah naik kembali.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler