Pakar Jelaskan Risiko Makanan Tinggi Serat jika Dikonsumsi Berlebih oleh Balita

30 Juli 2021, 21:16 WIB
Ilustrasi bahaya terlalu banyak memberi makan anak dengan makanan tinggi serat. /Sky News/

PR BEKASI - Perkembangan anak memang harus sangat diperhatikan terutama dalam soal memberikan asupan ke dalam tubuh si buah hati.

Dokter spesialis anak konsultan tumbuh kembang dari Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang, Fitri Hartanto mengatakan, anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya tak mendapat asupan serat terlalu banyak.

Pasalnya lambung anak kecil, asupan makanan dicernanya memerlukan waktu lama.

Baca Juga: Sering Dibuang, Ternyata Serat Jagung Miliki Banyak Manfaat Mulai Menurunkan Berat Badan hingga Depresi

Artinya kenyangnya jadi lebih lama, yang terjadi tidak mau makan, kebutuhannya tidak terpenuhi,banyak masalah pertumbuhan yang terjadi.

"Lambung anak kecil, diisi dengan serat padahal serat dicernanya lama. Artinya anak kenyangnya jadi lebih lama, yang terjadi tidak mau makan, kebutuhannya tidak terpenuhi,
banyak masalah pertumbuhan yang terjadi," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Jumat, 30 Juli 2021.

Menurut Kementerian Kesehatan, anak usia 0-6 bulan belum memiliki kecukupan serat yang dianjurkan, sementara anak usia 6-11 bulan kebutuhan seratnya sekitar 10 gram per hari.

Baca Juga: Alami Kesehatan Mental, Simone Biles Putuskan Mundur dari Tim Beregu AS Olimpiade Tokyo 2020

Jumlah asupan serat yang dibutuhkan anak pun meningkat seiring pertambahan usianya.

Fitri yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) cabang Jawa Tengah itu mengingatkan orang tua pentingnya asupan zat gizi lain yang harus tercukupi, salah satunya lemak.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan lemak di bawah usia 2 tahun adalah 35-45 persen dari total energi.

Baca Juga: Penelitian Terbaru Ungkap Penggunaan Obat-obatan dan Suplemen Kesehatan Dapat Sebabkan Cedera Hati Parah

"Anak kurang dari 2 tahun tidak dianjurkan merestriksi lemak karena perlu tinggi lemak untuk mencukupi kebutuhan energi,' katanya.

"Buah dan sayur kebutuhannya sangat sedikit di bawah usia 2 tahun sehingga kita tahu apa yang baik orang tua tak selalu baik untuk anak. Lemak baik untuk anak tidak baik untuk dewasa. Serat baik untuk dewasa tetapi belum baik untuk anak usia dibawah 2 tahun." sambungnya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler