PIKIRAN RAKYAT - Kemampuan ikan bernama African Killifish untuk memperlambat penuaannya sendiri merupakan kemampuan unik yang tidak dimiliki oleh hewan kebanyakan.
Para ahli menganggap bahwa ikan asal Afrika itu dapat menjadi kunci mengungkap rahasia penuaan manusia.
Dikutip dari The Guardian oleh pikiranrakyat.com, African Killifish memiliki kemampuan untuk memperlambat metabolismenya ketika masih menjadi embrio.
Baca Juga: Cara Membuat dan Menerima Panggilan WhatsApp Dari PC
Kemampuan ini dinamakan diapause, yaitu kemampuan seekor hewan untuk menstop perkembangannya atau kelahirannya sendiri hingga kondisi lingkungannya sudah tepat.
African Killifish dianggap memiliki kemampuan ini sebagai hasil evolusi yang berangsur-angsur akibat tekanan musim dan lingkungan.
Embrio African Killifish dapat menstop perkembangannya sendiri untuk berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.
Baca Juga: 7 Kode Daur Ulang Plastik dan Artinya
Menurut para ilmuwan, kemampuan ini terhubung dengan kekeringan musiman yang selalu melanda benua Afrika.
“Menurut kami, kemampuan ini tidak secara langsung diakibatkan oleh kekeringan, mekanisme ini secara tidak langsung terhubung oleh kekeringan karena kekeringan dapat menyebabkan terjadinya evolusi selektif pada spesies African Killifish," tutur Prof. Anne Brunet, periset dari Stanford University.
"Ini berarti, setelah jutaan tahun evolusi, African Killifish yang bertahan hidup adalah yang memiliki kemampuan diapause,” terangnya.
Baca Juga: 6 Game PC Terbaik yang Masih Menjadi Pilihan Para Milenial
Meski proses ini dianggap diturunkan secara genetik, bagaimana proses diapause berlangsung masih merupakan sebuah misteri.
Apa yang terungkap oleh para ilmuwan adalah fakta bahwa sel dan jaringan African Killifish sama sekali tidak menua dalam proses diapause.
Itu berarti umur African Killifish yang melakukan diapause sama sekali tidak berkurang.
Baca Juga: Putra Asli Papua Resmi Jadi Direktur Freeport, Erick Thohir Ungkap Alasan Memilih Claus Wamafma
“Diapause adalah proses ‘penghentian hidup’ yang menarik, karena proses ini dapat mempertahankan organisme kompleks dalam waktu lama tanpa mengorbankan umurnya sama sekali,” ujar Brunet.
Setelah diamati secara seksama, pertumbuhan African Killifish yang pernah melakukan diapause dan yang tidak terlihat sama-sama normal.
Pembahasan mengenai diapause lalu berlanjut kepada pertanyaan tentang penuaan manusia.
Baca Juga: Surati Sang Pelatih agar Liverpool Menelan Kekalahan, Juergen: Maaf Saya Tidak Bisa Kabulkan
“Kami rasa, mengetahui bagaimana caranya menghentikan penuaan sel merupakan pertanyaan yang sangat menarik.
Proses diapause memberikan jalan untuk memahami proses penuaan dan cara menghentikannya,” tutur Brunet.
Menurut Prof. Paul Shiels, ahli penuaan biologis dari University of Glasgow, menyatakan bahwa proses diapause berbeda dari proses penghentian metabolisme seperti hibernasi.
Baca Juga: Tanggapi Penghentian 36 Kasus Dugaan Korupsi, Peneliti ICW: Kinerja Penindakan KPK Merosot Tajam
Hibernasi hanya mempertahankan tubuh dewasa, sementara diapause dapat menghentikan perkembangan tubuh secara menyeluruh.***